Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
PENGEMBANGAN industri farmasi di Indonesia saat ini difokuskan pada penghiliran riset obat dalam rangka mewujudkan kemandirian produksi obat dalam negeri. Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan Penny K Lukito mengemukakan hal itu di acara dialag antara Badan POM dan pelaku usaha yang diselenggarakan di Surabaya, kemarin. Kegiatan dihadiri oleh 80 orang peserta dari industri farmasi di wilayah Jawa Timur ini dimaksudkan menjadi salah satu bentuk wadah komunikasi efektif antara Badan POM dan industri farmasi terkait permasalahan yang dihadapi dalam pemenuhan standar dan regulasi yang berlaku.
"Pemerintah punya perhatian besar. Industri farmasi diharapkan mampu menghasilkan produk yang aman, berkhasiat, bermutu, serta mampu bersaing, baik di pasar lokal maupun global," ujar Penny. Dalam pelaksanaannya, dibentuk forum komunikasi sebagai wujud realisasi dari Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan.
Salah satu hal yang menjadi perhatian dari proses penghiliran ini adalah apabila produk yang dihasilkan dari penelitian tidak menjawab kebutuhan pasar, misal karena tidak memenuhi persyaratan dan peraturan yang berlaku. Untuk itu, Badan POM mengawal melalui asistensi regulasi dan pembinaan.
Dukungan lain Badan POM dalam upaya peningkatan daya saing industri farmasi diwujudkan dengan inovasi dalam percepatan perizinan obat melalui deregulasi, simplifikasi proses bisnis, dan penggunaan teknologi informasi atau digitalisasi.
Pelaku industri farmasi menyambut baik upaya Badan POM untuk meningkatkan komunikasi serta pengawasan terhadap pelaku usaha. "Kami mengapresiasi sebagai langkah mendekatkan pengusaha agar semua reputasi yang diberikan tepat sasaran dan masyarakat sehat," kata Direktur PT Imfarmind Marcel S Pramono. Mudahnya perizinan obat juga diyakini bisa mendukung industri farmasi berkembang serta menciptakan banyak terobosan baru pengolahan obat di era jaminan kesehatan nasional ini. (Ata/H-1)
Figur yang kerap membongkar kandungan produk skincare, Doktif, kini harus menerima kenyataan, empat produk yang terafiliasi dengannya dicabut izin edarnya oleh BPOM.
Belakangan ini merebak kosmetik beredar dengan komposisi yang tidak sesuai dengan yang tercantum pada kemasan.
Ada pula produk yang dicabut izinnya karena Nomor Izin Edar (NIE) telah dibatalkan dan diproduksi berdasarkan kontrak produksi.
Ada pula produk yang dicabut izinnya karena Nomor Izin Edar (NIE) telah dibatalkan dan diproduksi berdasarkan kontrak produksi.
DARI hasil pengawasan Badan POM ditemukan 21 produk kosmetik yang diproduksi tidak sesuai dengan data yang didaftarkan
NESTLE Indonesia menerima kunjungan dari Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar beserta jajaran di Pabrik Nestlé Karawang, Jawa Barat. Produk olahan
Xapiens berkomitmen menghadirkan solusi dan peluang kolaborasi di indutri teknologi.
Hingga kuartal I 2025, investasi baru di sektor industri tekstil mencapai Rp5,40 triliun, menyerap 1.907 tenaga kerja tambahan, dan menjaga total lapangan kerja pada angka 3,76 juta orang.
Fokusnya bukan hanya menjual produk, tetapi membangun pengalaman tidur sehat melalui bahan bebas logam berat, desain ergonomis, dan inovasi berkelanjutan.
Perkuat Pasar Indonesia, Cognex Hadirkan Pusat Layanan & Demo Teknologi di Bekasi
Pabrik ini diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan menjadi pusat inovasi industri gula yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
SINERGI antara teknologi dan kesadaran kolektif industri dalam menghadapi tantangan krisis energi dan perubahan iklim dinilai penting.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved