Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Daya Saing Industri Farmasi Harus Terus Ditingkatkan

(Ata/H-1)
29/1/2020 05:10
Daya Saing Industri Farmasi Harus Terus Ditingkatkan
Kepala Badan POM Penny K. Lukito(ANTARA FOTO/Audy Alwi/f)

PENGEMBANGAN industri farmasi di Indonesia saat ini difokuskan pada penghiliran riset obat dalam rangka mewujudkan kemandirian produksi obat dalam negeri. Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan Penny K Lukito mengemukakan hal itu di acara dialag antara Badan POM dan pelaku usaha yang diselenggarakan di Surabaya, kemarin. Kegiatan dihadiri oleh 80 orang peserta dari industri farmasi di wilayah Jawa Timur ini dimaksudkan menjadi salah satu bentuk wadah komunikasi efektif antara Badan POM dan industri farmasi terkait permasalahan yang dihadapi dalam pemenuhan standar dan regulasi yang berlaku.

"Pemerintah punya perhatian besar. Industri farmasi diharapkan mampu menghasilkan produk yang aman, berkhasiat, bermutu, serta mampu bersaing, baik di pasar lokal maupun global," ujar Penny. Dalam pelaksanaannya, dibentuk forum komunikasi sebagai wujud realisasi dari Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan.

Salah satu hal yang menjadi perhatian dari proses penghiliran ini adalah apabila produk yang dihasilkan dari penelitian tidak menjawab kebutuhan pasar, misal karena tidak memenuhi persyaratan dan peraturan yang berlaku. Untuk itu, Badan POM mengawal melalui asistensi regulasi dan pembinaan.

Dukungan lain Badan POM dalam upaya peningkatan daya saing industri farmasi diwujudkan dengan inovasi dalam percepatan perizinan obat melalui deregulasi, simplifikasi proses bisnis, dan penggunaan teknologi informasi atau digitalisasi.

Pelaku industri farmasi menyambut baik upaya Badan POM untuk meningkatkan komunikasi serta pengawasan terhadap pelaku usaha. "Kami mengapresiasi sebagai langkah mendekatkan pengusaha agar semua reputasi yang diberikan tepat sasaran dan masyarakat sehat," kata Direktur PT Imfarmind Marcel S Pramono. Mudahnya perizinan obat juga diyakini bisa mendukung industri farmasi berkembang serta menciptakan banyak terobosan baru pengolahan obat di era jaminan kesehatan nasional ini. (Ata/H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya