Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
TIM peneliti dari Flinders University, Australia, mengatakan telah menemukan metode baru untuk mengidentifikasi miopia, pekan lalu.
Tes ini lebih cepat dan lebih murah. Miopia atau rabun jauh diketahui dapat merusak mata dan bahkan menyebabkan kebutaan jika tidak terdiagnosis.
Mereka menemukan optical coherence tomography (OCT), perangkat yang sudah tersedia dalam sebagian besar praktik optometrik, dapat menemukan ketidakberesan pada mata yang disebabkan oleh miopia.
Selain lebih banyak tersedia, OCT juga jauh lebih murah daripada metode alternatif untuk mengidentifikasi miopia, seperti magnetic resonance imaging (MRI). "OCT dapat membantu memantau, mengukur, dan mengeksplorasi efek miopia dan bagaimana hal itu menyebabkan hilangnya penglihatan," kata spesialis mata Flinders University, Stewart Lake.(Xinhua/Hym/X-10)
Kemajuan teknologi dan hasil riset yang menjanjikan pada tikus telah membuka jalan bagi pengobatan untuk gangguan otak yang mematikan.
Penelitian di India ungkap, mangga bisa aman untuk penderita diabetes tipe 2 jika dikonsumsi terkontrol. Simak manfaat, riset, dan tips aman makannya.
Peneliti menemukan 6% burung liar di Australia memiliki kromosom satu jenis kelamin, tapi organ reproduksi milik jenis kelamin lain.
Kemdiktisaintek menegaskan komitmennya untuk memperkuat perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual (KI) dari hasil riset dan inovasi perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Dialog kebijakan antara Australia dan Indonesia merupakan langkah penting menuju pembangunan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan.
KELELAWAR vampir punya cara yang sangat aneh untuk mendapatkan energi. Hal itu diungkapkan para ilmuwan setelah menempatkan mereka di atas treadmill.
Perlu ada upaya-upaya yang dapat memperlambat progresi miopia. seperti meningkatkan perhatian pada gaya hidup anak, terapi tetes mata, serta penggunaan lensa-lensa khusus.
Sekitar 10 persen dari 66 juta anak usia sekolah mengalami gangguan mata akibat kelainan refraksi, sehingga membutuhkan kacamata lensa minus.
Progresivitas kasus miopia atau yang lebih dikenal dengan rabun jauh atau mata minus pada anak usia sekolah dilaporkan terus meningkat.
Doa agar penglihatan kita tajam dan tidak rabun disampaikan KH Achmad Chalwani sebagaimana dilansir nuonline_id di Instagram. Awalnya, ia bercerita tentang naik haji.
Saat ini banyak anak usia sekolah menunjukkan gejala gangguan refraksi, khususnya miopia seperti rabun jauh atau mata minus, saat proses belajar mengajar di sekolah.
Gapopin atau Gabungan Pengusaha Optik Indonesia menggelar pemeriksaan mata gratis dan pembagian 5000 kacamata kepada masyarakat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved