PASIEN kanker yang menerima terapi proton teknologi tinggi mengalami tingkat kesembuhan yang sama dan lebih sedikit efek samping yang serius jika dibandingkan dengan mereka yang menjalani terapi radiasi sinar-X tradisional. Itu menurut penelitian terbaru yang diterbitkan di jurnal medis JAMA Oncology.
Dengan dipimpin Washington University School of Medicine dan University of Pennsylvania, penelitian mencakup 1.500 pasien Penn Medicine. Ini tinjauan besar pertama dari data dalam beberapa jenis kanker, termasuk kanker paru-paru, otak, kepala dan leher, saluran pencernaan, dan ginekologi. Terapi proton efektif mengobati kanker dengan efek samping lebih sedikit. (Xinhua/Hym/X-6)