Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Perawatan Rutin Kunci Sehatkan Kulit

Eni Kartinah
26/12/2019 18:53
Perawatan Rutin Kunci Sehatkan Kulit
Dokter spesialis kulit dan kelamin  dr Tina Wardhani Wisesa, SpKK (K), pada perayaan HUT ke-23 Klinik Sakti Medika.(Istimewa)

TREN kecantikan masa kini mendorong masyarakat, khususnya wanita Indonesia, untuk memiliki kulit wajah yang bersih, berseri, dan glowing, tanpa menggunakan kosmetik dekoratif yang berlebihan. Namun perlu diingat, berpenampilan cantik harus didukung oleh kulit dan tubuh yang sehat. Sebab tanpa kulit dan tubuh yang sehat, penampilan menarik tidak akan optimal, dan semua itu tidak mungkin didapat secara instan.

“Kunci utama kulit sehat adalah perawatan rutin yang tepat dan benar sesuai jenis kulit, kondisi kulit, dan usia. Perawatan kulit dari usia ke usia pada prinsipnya sama, namun sesuai pertumbuhan usia menu standarnya harus semakin ditambah. Kalau salah memberi menu, masalah akan timbul, dan kecantikan semakin jauh meninggalkan kita. Oleh karena itu, sebelum melakukan perawatan penting untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada ahlinya,” ujar dokter spesialis kulit dan kelamin  dr Tina Wardhani Wisesa, SpKK (K), pada perayaan HUT ke-23 Klinik Sakti Medika, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Pada dasarnya, perawatan pokok yang perlu dilakukan secara rutin ialah membersihkan, memberi pelembap, memakai sunblock di siang hari, serta krim malam yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik kulit.

Untuk pembersihan, menurut dr Tina, bisa dilakukan dengan sabun maupun cleansing lotion.  Pelembap, lanjutnya, perlu disesuaikan dengan jenis kulit. “Kulit berminyak misalnya, jangan diberi pelembap untuk kulit kering,” imbuhnya.

Sunblock, lanjutnya, perlu dipakai saat keluar ruangan maupun di dalam ruangan. Karena, di dalam ruangan juga ada sinar matahari. Adapun krim malam, kandungannya disesuaian dengan jenis dan kebutuhan kulit.

Terkait perawatan kulit, dokter yang juga founder Klinik Sakti Medika itu menegaskan, tidak ada istilah ketergantungan. Perawatan kulit merupakan sebuah kebutuhan, sama halnya ketika orang perlu menyikat gigi setiap hari untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Masalah penuaan

Seiring bertambahnya usia, kerja organ kulit kita menurun. Misalnya, regenerasi kulit makin kurang optimal sehingga terjadi penumpukan sel kulit mati yang membuat kulit kusam dan berbagai permasalahan lainnya.

Produksi kolagen dan elastin juga berkurang sehingga muncul kerutan. Ada juga masalah flek-flek. Semua itu membutuhkan perawatan khusus. Di sini lah pentingnya peran dokter spesialis kulit dan kelamin (SpKK).

“Dokter SpKK memiliki keunggulan dalam menentukan atau mengombinasikan tindakan khusus sesuai dengan kondisi kulit masing-masing pasien, dengan menganalisis kebutuhan dan mencegah risiko yang mungkin terjadi,” papar dr Tina.

Pada kesempatan sama, Direktur Marketing Klinik Sakti Medika, Elvira Megasari Saragih, menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk mengoptimalkan kesehatan dan kecantikan masyarakat.

“Di usia 23 tahun ini, Klinik Sakti Medika ingin terus mengedukasi masyarakat agar mampu mendefinisikan kebutuhan kesehatan dan kecantikan kulit dan tubuhnya, sehingga dapat memilih ahli dan sarana yang tepat untuk mendapatkan penanganan dan solusi yang sesuai, aman, dan optimal. Pastikan bahwa ahlinya memiliki gelar dokter SpKK, memiliki Surat Izin Praktek (SIP) yang nomornya ditampilkan jelas di lokasi praktik, di bawah masing-masing nama dokter yang bersangkutan,” pesan Elvira. (OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik