Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PARA arkeolog menemukan sisa-sisa basilika Kristen berusia 1.700 tahun di Ethiopia, Afrika. Basilika dari abad ke-4 M itu ditemukan di Beta Samati, sebuah kota kuno dari peradaban Aksumite.
"Awalnya, basilika ini merupakan tempat kunci pemujaan Kristen setelah Raja Ezana mengubah kerajaan menjadi Kristen pada pertengahan abad keempat Masehi," kata seorang peneliti.
Artefak sekuler dan religius ditemukan di dalam dan sekitar Basilika seperti patung hewan, salib, dan stempel prangko.
"Eskavasi Beta Samati mengisi celah penting agar kita memahami peradaban pra-Aksumite dan Aksumite kuno," kata Michael Harrower, arkeolog dari Universitas Johns Hopkins. (Fox News/Hym/X-3)
UPAYA segera menindaklanjuti proses repatriasi sejumlah benda bersejarah ke tanah air merupakan bagian penting dalam pembangunan sektor kebudayaan nasional.
Pengetahuan tentang kriteria sebuah warisan zaman dulu dapat diklasifikasikan sebagai cagar budaya masih minim di tengah masyarakat Indonesia.
Pada Juli lalu, kolektor seni asal Australia, Michael Abbot telah menghibahkan enam lembar Al-Quran tulis tangan abad ke 17 kepada Museum Negeri NTB.
Selama kunjungan ke Burkina Faso pada 2017, Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji untuk mengembalikan ‘warisan’ Afrika ini dalam waktu lima tahun.
Benda-benda yang disita itu antara lain, patung gajah batu kapur dari Timur Tengah kuno hingga sebuah patung abad ketujuh dari Tiongkok.
Badan Kebudayaan PBB mengatakan telah mengonfirmasi bahwa setidaknya 53 situs bersejarah Ukraina, bangunan keagamaan dan museum telah mengalami kerusakan selama invasi Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved