Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
MENTERI Agama (Menag) Fachrul Razi menilai guru Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah benteng terkuat dalam menjaga moral bangsa. Mereka berperan penting dalam pembangunan karakter bangsa Indonesia yang tangguh untuk menghadapi tantangan zaman.
“Mereka juga diharapkan dapat berperan aktif mengendalikan paham-paham keagamaan yang intoleran dan cenderung radikal melalui proses pembelajaran PAI yang bermakna dan mencerdaskan,” ungkap Fachrul dalam acara Sarasehan Bulan Bakti dan Peluncuran Buku Teks PAI di Bekasi, Sabtu (14/12).
Fachrul mengatakan, peran guru PAI dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki moral, akhlak, etika beragama dan berbudaya, sungguh sangat penting. Sebab, dalam sistem pendidikan nasional, di sekolah terdapat 37,7 juta anak muslim atau 83,2% dari jumlah total siswa anak usia sekolah di tingkat dasar dan menengah (SD, SMP, SMA/SMK) yang mencapai 45,3 juta anak.
“Dengan jumlah sebanyak ini, saya dapat katakan keberhasilan PAI dapat menjadi tonggak kesuksesan pembangunan moral spiritual bangsa. Demikian pula sebaliknya jika PAI gagal, maka carut marut moral spiritual bangsa akan terasa dalam setiap sisi kehidupan kita,” jelas Fachrul.
Baca juga: Hasil Survei KUB 2019: Tak Ada Daerah Tidak Rukun dan Intoleran
Untuk itu, guru PAI harus mampu memberikan asupan gizi pengetahuan keagamaan dan kesadaran beragama yang tepat. Pengetahuan keagamaan yang intoleran, misalnya, tidak relevan untuk diajarkan dalam mata pelajaran PAI di sekolah.
“Kita hidup di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang menjunjung tinggi penghargaan atas keragaman. Di Tanah Air, kita hidup dengan berbagai suku, bangsa, bahasa, agama, dan bahkan aliran kepercayaan,” lanjut dia.
Perspektif multikultur dan multiagama amat penting untuk diajarkan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Dasar pengakuan terhadap perbedaan dan keunikan inilah yang sejatinya meniscayakan kita pada pandangan yang moderat dalam berbagai aspek kehidupan.
“Sikap moderat (wasathiyah) ini menjadi penting untuk dikembangkan di negara kita dengan beberapa catatan,” tuturnya.(OL-5)
Pendidikan pada usia dini merupakan fase yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak di masa depan.
Dalam aturan baru ini, beban kerja tatap muka guru minimal 24 jam per minggu yang dapat dipenuhi dengan pemenuhan tugas pokok, tugas tambahan, dan tugas tambahan lain.
SEBANYAK 1.411 guru swasta kategori prioritas (R1D) di Jawa Tengah telah lulus seleksi pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejak 4 tahun lalu, namun belum penempatan
GUBERNUR Kalimantan Timur Rudy Mas’ud (Harum) menyerahkan bantuan dan insentif melalui program Gratispol dan Jospol di tiga wilayah, yakni Bontang, Kutai Timur, dan Berau.
Keresahan terkait dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi para guru.
Program ini memberikan banyak peluang agar mengefektifkan dan mengefisienkan proses pembelajaran.
AMPHURI juga mendorong DPR dalam pembahasan RUU perubahan UU tersebut agar memperhatikan keberlangsungan usaha PPIU dan PIHK.
KPK mengonfirmasikan telah mengundang dan memanggil sejumlah pihak untuk dimintai keterangan dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi kuota haji khusus.
Ditjen Bimas Kristen menegaskan komitmen untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk insan pers, dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Penilaian ini, lanjut menag, menjadi kesempatan strategis untuk menelaah kebijakan pendidikan di lingkungan Kemenag.
Pemahaman terhadap ekoteologi, kata Menag tidak bisa dilepaskan dari kajian kosmologi.
Total peserta kegiatan ini mencapai 88.676 orang, terdiri dari 17.221 CPNS (260 peserta klasikal dan 16.961 secara daring) dan 71.455 PPPK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved