Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
INDONESIA dan Timor Leste sepakat bekerja sama tangani masalah sampah plastik di perbatasan laut kedua negara. Saat ini, Laut Arafuru dicemari sampah plastik dari dalam dan luar negeri.
Menteri Lingkungan Timor Leste, Demetrio do Amaral de Carvalho, mengatakan pihaknya tengah mengembangkan kebijakan zero plastic policy dengan mengonversi plastik ke energi untuk bahan bakar industri. Sayangnya, konversi yang dilakukan Timor Leste dengan Australia memiliki keterbatasan pasokan plastik. Karena itu, mereka mengajak Indonesia bekerja sama dalam menyediakan pasokan sampah plastik.
"Jika kita bisa melakukan kerja sama regional dengan Australia dan PNG maka kita akan dapat mengatasi persoalan yang lebih luas lagi," ujar Demetrio dalam pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong di sela konferensi perubahan iklim UNFCCC COP25 di Ferie de Madrid (IFEMA), Madrid, Spanyol, Selasa (10/12).
Lebih lanjut, Demetrio menyatakan persoalan plastik laut juga berpengaruh pada kehidupan biota laut seperti Blue Whale dan Dugong yang mengalami kematian akibat mengonsumsi plastik.
Baca juga: Sampah Plastik dan Mikroplastik Harus Jadi Perhatian Serius
Peluang diperlukannya bahan plastik untuk energi di Timor Leste akan dipertimbangkan Indonesia. Wamen LH Alue Dohong mengatakan Indonesia sudah memiliki kebijakan dan perundang-undangan terkait penanganan sampah daratan dan lautan, termasuk sampah plastik. Apalagi saat ini tengah digalakan larangan penggunaan single plastic use dan menggantinya dengan bioplastik dari singkong.
Bioplastik itu bahkan sudah diekspor ke Timor Leste. Timor Leste dan Indonesia saat ini memiliki cross-boundary ecosystem project, yaitu terkait dengan mangrove dan river based rehabilitation.
Terkait plastik, Indonesia telah memiliki roadmap menangani masalah sampah di tingkat produsen. Tidak lupa pengembangan teknologi dan edukasi masyarakat mengurangi plastik termasuk sedotan.(OL-5)
Melalui perjanjian kerja sama diharapkan Unhan dapat menjadi partner untuk mengembangkan industri pertahanan agar semakin besar lagi
Kolaborasi ini tidak hanya antara Atlantic dan PT Bio Farma, namun juga antara Ghana dan Indonesia,
Primaya Hospital Group bekerja sama dengan Universitas Padjdadjaran Bandung dalam program pendidikan dokter spesialis.
Tujuan kerja sama untuk memberikan pembinaan dan pemahaman tentang ideologi Pancasila di kalangan generasi muda, khususnya mahasiswa yang berkuliah di UPI Kampus Cibiru.
Dalam kerja sama itu, kedua pihak bersepakat untuk meningkatkan pembinaan, pelatihan dan pendampingan koperasi dan pelaku UMKM.
Kunjungan tersebut membahas penguatan kolaborasi antara Pos Indonesia dan Japan Post, khususnya di sektor layanan pos, kurir, dan logistik.
"Menurut saya, pemain Timor Leste cukup baik, segi passing dan mobilitas mereka juga baik,”
"Performa di babak pertama harus dievaluasi, sebab dengan performa seperti itu tidak membuat tim ini menjadi yang terkuat di Asia Tenggara,"
Juru taktik asal Korea Selatan itu memastikan kedelapan pemainnya sudah menjalani karantina dan akan menjalani tes usap PCR dalam beberapa hari ke depan.
Sebelumnya, tim U-23 Indonesia mengeluh dua kali mendapat lapangan latihan yang kurang memadai
Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan, Egy Maulana dan kawan-kawan memang mengalami perkembangan permainan dibandingkan saat dikalahkan Vietnam 3-0 di laga perdana.
Rotasi saat melawan Timor Leste bakal dioptimalkan untuk menyempurnakan sebelas pemain utama yang ideal menatap babak berikutnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved