Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
SERANGGA menyerbuki bunga dan mengurai limbah sangat penting.
Meskipun peneliti memperingatkan efek negatif perubahan iklim dan hilangnya habitat, kini mereka menyalahkan penyebab baru dari penurunan populasi serangga di seluruh dunia, yakni polusi cahaya.
Para ahli menganalisis sekitar 200 studi untuk menyimpulkan bagaimana polusi cahaya berkontribusi pada apa yang disebut kiamat serangga. Para peneliti melaporkan cahaya tetap berdampak pada bagaimana spesies serangga bergerak, mencari makan, bereproduksi, dan berkembang.
"Kita kehilangan serangga, Anda juga mati," kata Brett Seymoure, peneliti dari Washington University, AS. (Foxnews/Hym/X-3)
Penelitian terbaru mencatat lebih dari 5.000 mamalia laut terdampar di pesisir Skotlandia sejak 1992.
Studi terbaru di jurnal One Earth mengungkap 60% wilayah daratan Bumi kini berisiko, dengan 38% menghadapi risiko tinggi.
Banjir monsun telah menyapu bersih seluruh desa, memicu tanah longsor, dan menyebabkan banyak orang hilang.
Studi terbaru mengungkap populasi burung tropis turun hingga 38% sejak 1950 akibat panas ekstrem dan pemanasan global.
Dengan cara mengurangi emisi gas rumah kaca, beradaptasi perubahan iklim, dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Perubahan iklim ditandai dengan naiknya suhu rata-rata, pola hujan tidak menentu, serta kelembaban tinggi memicu ledakan populasi hama seperti Helopeltis spp (serangga penghisap/kepik)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved