Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Tata Kelola Guru Harus Dibenahi Lintas Sektor

Indriyani Astuti
24/11/2019 20:05
Tata Kelola Guru Harus Dibenahi Lintas Sektor
Pengamat pendidikan Indra Charismiadji(medcom.id)

PENGAMAT pendidikan Indra Charismiadji menuturkan Data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta Bank Dunia menunjukkan bahwa Indonesia kelebihan guru karena memiliki rasio guru yang jauh lebih baik daripada Amerika Serikat, Inggris, Australia, Finlandia, dan Singapura.

Di sisi lain, di seluruh Indonesia saat ini penuh dengan calon guru. Dari sisi pendapatan, terdapat data menunjukkan bahwa banyak guru yang pendapatannya jauh dibawah upah minimum, tetapi faktanya juga banyak guru yang berpenghasilan belasan bahkan puluhan juta per bulan.

"Harusnya ada penyelerasan data dengan tingkat urgensi tinggi," ujarnya melalui siaran pers di Jakarta, pada Minggu (24/11).

Dari sisi kualitas guru dan tenaga pendidik, ia menilai hasil uji kompetensi guru terakhir sampai sekarang belum ada perkembangan sama sekali.


Baca juga: HUT ke-19 Metro TV Gelar Malam Anugerah People Of The Year


"Mungkin dikarenakan belum ada proses perbaikan yang jelas. Banyak anggaran keluar untuk pelatihan tetapi tidak pernah ada feedback-nya," cetusnya.

Menurutnya, pembenahan guru harus dilakukan mengingat Presiden Joko Widodo memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia unggul, sedangkan guru menjadi ujung tombak dalam pendidikan di Indonesia.

Ia menilai solusi dari problem-problem tersebut harus disusun melalui sebuah Rencana strategis yang lintas Kementerian, lembaga negara, pemerintah daerah, sampai dengan pihak swasta baik sebagai penyelenggara pendidikan maupun yang mendukung program pendidikan.

"Pelaksanaan solusi tersebutpun harus berupa kolaborasi bersama bukan hanya satu atau dua pihak saja. Kemdikbud dapat ditunjuk Presiden sebagai leading sector, tapi implementasi harus kolaborasi dan tidak terbatas anggaran masing-masing," tukasnya. (OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya