Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Tingkatkan Literasi Medsos Pemuda untuk Jaga Persatuan

Dhika Kusuma Winata
27/10/2019 21:30
Tingkatkan Literasi Medsos Pemuda untuk Jaga Persatuan
Politikus muda Partai Golkar Puteri Komaruddin(MI/Susanto)

POLITIKUS muda Partai Golkar Puteri Komaruddin angkat bicara soal makna Sumpah Pemuda dalam konteks kekinian. Menurut anggota DPR berusia 26 tahun itu, Sumpah Pemuda yang mengandung nilai kebangsaan selalu relevan diterapkan hingga sekarang.

"Sumpah pemuda menjadi acuan kita untuk terus mempertahankan satu tanah air, bangsa, dan bahasa Indonesia di mana pun kita berada," ucapnya kepada Media Indonesia, Minggu (27/10).

Masifnya perederan informasi atau kabar-kabar hoaks menjadi salah satu kerisauannya. Menurutnya, hoaks-hoaks yang beredar menyebabkan kaum muda mudah terlupa dengan tujuan dan fokus masing-masing membangun bangsa.

"Pemuda-pemudi harus saling menjaga satu sama lain dan menjaga persatuan Indonesia. Jangan mudah terhasut, apalagi dengan hoaks-hoaks di sosial media. Merupakan tanggung jawab bersama kita sebagai anak muda untuk menjaga Indonesia kita tetap utuh," tutur politikus kelahiran Bandung itu.

Ia juga menuturkan anak muda harus memiliki komitmen, kerja keras dan kesadaran untuk memberikan kontribusi yang signifikan bagi bangsa.

Baca juga : Akun Medsosnya Diretas, Wamenag Lapor Polisi

Sebagai wakil rakyat, Puteri mengimbuhkan, Sumpah Pemuda bisa diterjemahkan dengan program-program yang dapat membawa pengaruh signifikan di parlemen.

Tercatat sekitar 52 anggota DPR yang berusia di bawah 35 tahun atau 9% dari total anggota parlemen saat ini.

"Kami telah membentuk kaukus pemuda parlemen indonesia (KPPI) dengan batasan umur 40 tahun untuk menjadi sebuah kesatuan dalam memperjuangkan isu-isu yang dekat dengan generasi kami," ucapnya.

Ia membeberkan kaukus nantinya akan mendorong kebijakan yang berpihak pada generasi muda antara lain terkait dengan bonus demografi, isu transparansi komunikasi politik DPR, isu lingkungan, kebakaran hutan dan pemanasan global, hingga isu integrasi teknologi dalam kehidupan serta tenaga kerja.

"Dengan membentuk kaukus ini harapannya kami juga akan lebih fokus dan bisa mengakomodir suara teman-teman pemuda dari seluruh Indonesia," tandas anak dari mantan Ketua DPR Ade Komarudin itu. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik