Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
MENDUKUNG kampanye Gerakan Indonesia Bersih yang diinisasi pemerintah, Yayasan Del menggelar lomba paduan suara anak bertajuk Senandung Untuk Bumi di Jakarta, Sabtu (26/10).
Kegiatan itu ditujukan bagi anak-anak tingkat sekolah. Lomba tersebut juga sekaligus bagian dari komitmen Yayasan Del yang punya banyak program di bidang pendidikan untuk ikut membentuk siumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul dan cinta lingkungan.
“Selain melatih karakter mereka dalam bekerjasama dengan anggota tim vokal, mereka pun tergerak untuk memulai peduli terhadap lingkungan melalui lagu wajib yang mereka pelajari dan mereka bawakan,” kata Founder sekaligus Pembina Yayasan Del, Devi Pandjaitan dalam keterangan tertulisnya.
Devi menjelaskan, rasa cinta pada lingkungan haruslah ditumbuhkan sejak dini. Untuk itulah tema Senandung Untuk Bumi kali ini dirasa sangat cocok untuk juga mendidik generasi muda agar menjaga lingkungan karena Indonesia memiliki potensi wisata yang sangat besar.
“Kompetisi serupa akan menjadi agenda dwi tahunan Yayasan Del dan diharapkan Yayasan Del dapat terus memberi sumbangsihnya terhadap perkembangan karakter anak bangsa,” ujar Devi
Baca juga : Yayasan Del Buka Akses Pendidikan Ke Masyarakat tak Mampu
Paduan Suara Anak ‘Senandung Untuk Bumi’ dari Yayasan Del menampilkan 31 kelompok vokal yang dibagi menjadi 2 kelompok kategori, yaitu kategori Children’s Choir dan kategori Folklore.
Ketua Panitia Senandung Untuk Bumi Intan Simanjuntak mengatakan, ada lagu wajib yang dinyanyikan di masing-masing kategori. Lagu berjudul Laut Indah Tanpa Sampah menjadi lagu wajib di kategori Children’s Choir khusus diciptakan untuk kompetisi ini.
"Serta ada lagu berjudul O Tano Batak sebagai lagu wajib yang harus dinyanyikan semua kelompok vokal yang ikut dalam kategori Folklore," ujar Intan.
“Masing-masing peserta telah mempunyai waktu persiapan kurang lebih 4 bulan untuk mengikuti kompetisi ini,” tambahnya.
Kompetisi Paduan Suara Anak ‘Senandung Untuk Bumi’ dari Yayasan Del yang menggandeng Aida Swenson sebagai Ketua Juri ini, diadakan untuk mendorong anak-anak agar bisa berkarya secara positif sekaligus menjadi salah satu upaya Yayasan Del mengajak anak-anak untuk mulai menghindari penggunaan kemasan plastik dalam keseharian mereka. (RO/OL-7)
Merek wellness asal Bali, Utama Spice, menggandeng Seven Clean Seas, organisasi yang berfokus pada pengangkatan sampah plastik dari lingkungan.
Penelitian terbaru memicu kekhawatiran global setelah ilmuwan menemukan sekitar 27 juta ton nanoplastik mengambang dan tersuspensi di Samudra Atlantik Utara.
UPAYA membangun ekosistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan kian mendesak di tengah meningkatnya tekanan terhadap industri pengguna plastik.
Pelibatan anak-anak dalam berbagai upaya mengurangi sampah plastik disebuat bisa membuat kesuksesannya lebih maksimal.
Sampah plastik multilayer diolah menjadi serpihan (flakes) yang dapat dimanfaatkan oleh industri daur ulang.
Di tengah meningkatnya polusi plastik, seorang guru di SDN 003 Bontang Utara, Bontang, menunjukkan bahwa perubahan dapat dimulai dari ruang kelas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved