Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
BONUS demografi akan berhasil membawa Indonesia pada kemajuan apabila memenuhi prasyarat yang diperlukan. Yaitu, remaja yang sehat dan berkualitas, sehingga pada saatnya remaja mampu berkontribusi sebagai generasi yang produktif.
Namun untuk memanfaatkan bonus demografi terdapat sejumlah tantangan dari berbagai aspek. Mulai dari pendidikan masyarakat, tingkat kesehatan, dan partisipasi perempuan dalam angkatan kerja yang masih rendah. BKKBN sebagai salah satu instansi yang berpartisipasi aktif dalam pembinaan remaja berupaya memaksimalkan bonus demografi dengan cara mengembangkan kualitas pribadi remaja.
"Ada 5 transisi remaja yg kita harus kita tampung yaitu melanjutkan sekolah, mencari pekerjaan, memulai kehidupan berkeluarga, menjadi anggota masyarakat, dan mempraktekkan hidup sehat," kata Sekretaris Utama BKKBN, Nofrijal di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (26/10).
Ia mengungkapkan, langkah konkret BKKBN untuk memanfaatkan bonus demografi yaitu menciptakan program Generasi Berencana (GenRe). Program tersebut dikembangkan dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja sehingga mereka mampu melangsungkan jenjang pendidikan, berkarir, kerja, serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi.
"GenRe menyiapkan pribadi yang matang dalam membangun keluarga yang harmonis, memantapkan perencanaan dalam menata kehidupan untuk keharmonisan keluarga, melalui Pendewasaan Usia Perkawian (PUP), 21 tahun bagi wanita dan 25 tahun bagi pria," ujarnya.
Adapun, sosialisasi GenRe dilakukan lewat Pusat Informasi dan Konseling Remaja/Mahasiswa (PIK R/M) yang ada di lembaga pendidikan.
Untuk memperingati Hari Santri, BKKBN juga menyelenggarakan sosialisasi GenRe dalam acara Gebyar Aksi Akademi Kreatif Santri di Lombok Timur. Dalam acara tersebut, BKKBN mensosialisasikan Kesehatan Reproduksi Remaja, pendewasaan usia perkawinan, TRIAD KRR (Tidak Menikah Dini, Tidak Seks Pra Nikah, Tidak NAPZA), persiapan kehidupan berkeluarga, keterampilan hidup (life skill), penanaman nilai 8 fungsi keluarga, dan kependudukan serta bonus demografi.
baca juga: Balai Arkeologi Papua Temukan Situs Yope di Kampung Dondai
Asisten 1 Sekretaris Daerah Provinsi NTB Baiq Eva Nurcahyaningsih mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi inisiatif BKKBN untuk mendorong kualitas pribadi remaja dengan mengadakan program tersebut.
"Tepat sekali kalau kegiatan ini dilakukan, apalagi di Lombok Timur yang penduduknya paling banyak. Kasusnya juga paling tinggi. Jadi pas juga pemilihan lokasi di pondok pesantren yang ada di Lombok. Jika Lombok Timur selesai maka 1/4 masalah NTB sudah bisa terselesaikan hanya dari Lombok Timur," ujarnya. (OL-3)
SULIT menjadi Indonesia. Bukan lantaran tak punya sumber daya, melainkan karena harapan selalu membuncah melebihi kapasitas institusi yang mengelola.
Proses mempertemukan pelaku usaha atau business matchmaking dianggap menjadi jurus ampuh bagi Indonesia untuk bisa keluar dari jebakan pendapatan menengah atau middle income trap.
TANTANGAN para pencari kerja di era bonus demografi disebut akan semakin kompleks. Peluang kerja konvensional kini semakin terbatas akibat tingginya persaingan dan kuota yang minim.
DI negeri ini, waktu tampak sedang berbaik hati.
Program ini akan memastikan kualitas sumber daya manusia yang lebih baik sejak dini, memperkuat peran keluarga dalam pengasuhan, serta memberdayakan kelompok lansia.
Masa awal tumbuh kembang anak merupakan periode krusial dalam kehidupan yang tidak hanya berdampak pada masa depan anak
MENTERI Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji memaparkan ada 4 tantangan untuk menurunkan stunting saat ini.
KEMENTERIAN Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN (Kemendukbangga/BKKBN) menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menteri sebelumnya dijadwalkan menyaksikan proses distribusi Makan Bergizi Geratis (MBG) di Posyandu Lamahora Barat II, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
KB pascapersalinan penting karena memiliki peran strategis dalam membantu ibu menjaga kesehatan reproduksinya setelah melahirkan.
"Apa yang dikerjakan pemerintah hari ini adalah semangat keadilan dan membuka ruang juga untuk laki-laki dalam partisipasi (keluarga berencana),"
Budi mengatakan tren #KaburAjaDul hanya sekadar luapan sesaat. Banyak masyarakat belum mengetahui prosedur panjang yang perlu ditempuh apabila ingin menjadi penduduk tetap di luar negeri
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved