Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Majukan Pendidikan, Mendikbud Bentuk Desk Papua

Syarief Oebaidillah
15/10/2019 18:16
Majukan Pendidikan, Mendikbud Bentuk Desk Papua
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy(ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

PEMERINTAH berkomitmen membangun dan memajukan dunia pendidikan di wilayah Papua dan Papua Barat. Kemendikbud membentuk Desk Papua yang dipimpin Staf Ahli Mendikbud James Moudow yang juga tokoh masyarakat Papua dan Papua Barat.

Hal tersebut ditegaskan Mendikbud Muhadjir Effendy pada kunjungan ke sejumlah sekolah di Keneyem Kabupaten Nduga dan Wamena di Kabupaten Jayawiyaya, Papua Barat, Selasa (15/10). Rombongan pejabat Kemendikbud yang turut mendampingi Staf Ahli Mendikbud Bidang Pusat dan Daerah James Modouw, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Supriano, Direktur Pembinan PAUD.M Hasby, Direktur Pendidikan Menengah GTK, Praptono, dan lain lain.

Muhadjir Effendy mengutarakan sesuai pesan Presiden Jokowi yang mengamanatkan untuk membangun pendidikan di Papua dan Papua Barat, Kemendikbud membentuk Desk Papua yang dipimpin Staf Ahli Mendikbud James Moudow yang juga tokoh masyarakat Papua dan Papua Barat.

"Beliau pejabat eselon Kemendikbud yang saya tugaskan berkantor di kota Jayapura guna berkordinasi dengan pihak pihak terkait dalam memajukan pendidikan di Papua, Papua Barat," tegasnya.

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini mengutarakan kondisi pendidikan kedua wilayah Nduga dan Jayawijaya juga masih ada kesenjangan. Jayawijaya dinilai lebih maju sarana dan prasarana pendidikannya ketimbang Nduga .

"Kita harus bangun Nduga, Jayawijaya dan wilayah lainnya di tanah Papua, Papua Barat, juga wilayah lainnya di tanah air yang masih tertinggal demi kemajuan Indonesia, " tegas Muhadjir.

Pada kunjungan ke sekolah SD dan SMP Negeri Keneyem Nduga, Muhadjir melakukan dialog, memberi semangat pada siswa yang ditampung mengungsi dari 8 distrik Nduga. Muhadjir juga menyanyi dan ikut serta membaur menari dengan kelompok penari tradisional warga Nduga. Muhadjir memberikan bantuan peralatan olahraga bagi siswa setempat dan akan membantu membangun Ruang Kelas Baru (RKB).

Sekretaris Daerah Nduga Namia Wijangge mengapresiasi kunjungan Mendikbud yang menurutnya sangat berarti memberi dorongan dan semangat warga Nduga. "Beliau menteri yang berani yang mau berkunjung ke Nduga.Karena wilayah ini bisa dikatakan setengah aman dan setengahnya tidak aman," cetusnya.

Senada, Bupati Jayawijaya John Robert Nabua msngatakan wilayahnya telah pulih dan kondusif, proses pembelajaran telah normal. "Kunjungan Mendikbud memberi semangat baru bagi kami dan anak anak sekolah kami," kata John Robert Nabua di SMP Negeri 2 Wamena saat menyambut rombongan Mendikbud.

Sementara itu,James Modouw mengatakan tugas Desk Papua dalam upaya pemulihan sejumlah wilayah Papua dan Papua Barat tetap membutuhkan dukungan keamanan dari TNI dan Polri. Menurutnya tugas Mendikbud kepada dirinya akan dijalankan sebaik baiknya.

Pihaknya akan konsolidasi dengan dinas dinas pendidikan serta para guru di Papua dan Papua Barat. Dia juga akan melakukan kunjungan ke seluruh wilayah Papua dan Papua Barat, "Awal November ini kita akan gelar rapat koordinasi bersama dinas pendidikan serta para guru," kata James.

Khusus untuk pemulihan Wamena Desk Papua akan bekerjasama dengan LSM atau Wahana Visi Indonesia ( WVI). "WVI berpengalaman dalam upaya rekonsiliasi wilayah wilayah yang terpapar kerusuhan dan segregasi," pungkasnya.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya