Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MELALUI UGM Science and Technopark, Universitas Gadjah Mada akan memproduksi berbagai peralatan kesehatan dan bahan baku obat-obatan. Salah satunya adalah produksi paracetamol. Wakil Rektor UGM, Paripurna Sugarda menjelaskan, paracetamol, dikenal luas di kalangan masyarakat Imdonesia namun bahan bakunya masih impor.
"Bahan baku paracetamol masih impor. Dan nilai impor itu sangat besar," kata Paripurna, Kamis (26/9).
Akibatnya dalam persaingan obat sendiri selalu dimenangkan oleh asing. Selain paracetamol, UGM siap memproduksi alat kesehatan yang akan dikembangkan sendiri melalui pabriknya yang berada di kawasan "UGM Science and Techno Park (UGM STP)" di Purwomartani, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Untuk memproduksi itu UGM bekerjasama dengan Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (Aspaki).
"Yang diproduksi itu meliputi alat sedot cairan bagi penderita hidroscepalus, ring jantung, serta alat deteksi kanker nasopharing. Pengembangan inovasi produk ini bisa sebagai subsitusi impor karena mayoritas alat kesehatan kita masih impor," tambahnya.
Kerja sama dengan asosiasi produsen alat kesehatan ini diharapkan bisa mendukung upaya UGM untuk memproduksi obat dan alat kesehatan sendiri agar bisa mewujudkan kemandirian bangsa dalam bidang kesehatan, serta mengisi kesenjangan antara industri dan kampus.
Sementara Ketua Aspaki Ade Tarya Hidayat mengapresiasi langkah UGM menggandeng Aspaki untuk memproduksi alat kesehatan buatan dalam negeri.
baca juga: Ambon Alami Gempa Dangkal 6,8 Magnitude
Dikatakan, selama ini Indonesia termasuk tertinggal dalam urusan produksi alat kesehatan dibanding dengan negara lain. Pengadaan alat kesehatan di rumah sakit hingga kini masih bergantung dengan produk impor. Direktur Pengembangan Usaha dan Inkubasi (PUI) UGM Hargo Utomo mengatakan ada sepuluh produk obat dan alat kesehatan yang kini dalam
proses pengajuan paten yang kemungkinan akan diproduksi melalui STP UGM.(OL-3)
Teknologi tidak bisa lagi dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Hampir semua kalangan telah menggunakan teknologi, terutama untuk kepentingan pekerjaan, sekolah dan juga hiburan.
Perkembangan teknologi di era digital ini semakin pesat dan telah menyentuh berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satunya yakni transformasi di bidang perekonomian dan keuangan.
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dan permintaan konsumen yang semakin beragam menyebabkan model layanan keuangan tradisional sudah tidak relevan bagi konsumen
Perlindungan anak-anak dalam lingkungan online menjadi semakin penting seiring dengan peningkatan penggunaan teknologi.
Celltech bertekad menjadikan Indonesia menjadi pusat Stem Cell dan anti aging Dunia.
Kecantikan Jepang, telah lama menjadi pelopor dalam industri perawatan kulit dengan inovasi produk dan teknologi mutakhir.
Pengidap migrain jangan mengonsumsi obat selama lebih dari 15 hari dalam sebulan karena bisa menyebabkan medication-overuse headache(MOH) atau sakit kepala akibat dosis obat berlebihan.
"Kami akan dalami dan telusuri sumber pencemarannya dan akan membuat kebijakan untuk mengatasi pencemaran itu," kata Yogi saat dihubungi, Jumat (1/9).
Hal itu dilakukan guna memastikan apakah pencemaran tersebut masih berlangsung sampai saat ini. Pengambilan sampel pernah dilakukan saat riset terakhit 2-17-2-18.
Pihaknya berupaya mengindentifikasi sumber pencemarannya sehingga akan ada langkah yang diambil
Kementerian PUPR menekankan bahwa pembuangan dan pengolahan sampah infeksius sebagai limbah B3, tidak boleh dilakukan sembarangan.
Wagub DKI Ahmad Riza Patria menilai konsumsi masyarakat bukan satu-satunya penyebab dari munculnya kandungan parasetamol di Teluk Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved