Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Temuan Situs Permakaman Anak Kuno

Media Indonesia
02/9/2019 06:30
Temuan Situs Permakaman Anak Kuno
Ilustrasi MI(MI/SDuta)

DI gurun pesisir utara Peru, arkeolog telah menemukan sisa-sisa kerangka 227 anak yang tampaknya dikubur dalam sebuah ritual pengorbanan ratusan tahun lalu. Temuan itu merupakan situs permakaman anak terbesar di dunia.

Mayat anak-anak itu kemungkinan dikubur antara 600 hingga 800 tahun lalu. Posisi kuburan massal itu menghadap ke laut dari Kota Huanchaco. Wilayah tersebut dulunya merupakan pelabuhan yang disukai budaya Chimu pra-Kolombia. Mereka merupakan masyarakat yang muncul sekitar tahun 900. Mereka kemudian ditaklukkan kekaisaran Inca sekitar tahun 1475.

Menurut arkeolog, anak-anak di Huanchaco berusia antara 4 sampai 14 tahun ketika mereka meninggal. Kemungkinan mereka dibunuh sebagai persembahan kepada dewa pengendali fenomena badai El Nino. (Livescience/*/X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya