Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
DI gurun pesisir utara Peru, arkeolog telah menemukan sisa-sisa kerangka 227 anak yang tampaknya dikubur dalam sebuah ritual pengorbanan ratusan tahun lalu. Temuan itu merupakan situs permakaman anak terbesar di dunia.
Mayat anak-anak itu kemungkinan dikubur antara 600 hingga 800 tahun lalu. Posisi kuburan massal itu menghadap ke laut dari Kota Huanchaco. Wilayah tersebut dulunya merupakan pelabuhan yang disukai budaya Chimu pra-Kolombia. Mereka merupakan masyarakat yang muncul sekitar tahun 900. Mereka kemudian ditaklukkan kekaisaran Inca sekitar tahun 1475.
Menurut arkeolog, anak-anak di Huanchaco berusia antara 4 sampai 14 tahun ketika mereka meninggal. Kemungkinan mereka dibunuh sebagai persembahan kepada dewa pengendali fenomena badai El Nino. (Livescience/*/X-11)
TIM peneliti asal Korea Selatan berhasil menciptakan inovasi baru pengalihan molekuler yang bisa membalikkan transisi sel kanker menjadi tidak ganas.
Vitamin D kerap diasosiasikan sebagai suplemen yang mampu memperlambat penuaan. Vitamin D memang penting untuk membangun otot dan tulang.
Penelitian ini berawal dari kearifan lokal masyarakat Jawa yang telah lama memanfaatkan sarang tawon angkut-angkut untuk menyembuhkan luka, terutama pada bekas khitan.
Perpanjangan kerja sama ini merupakan tonggak penting hubungan dan kolaborasi kedua perguruan tinggi yang telah berjalan selama 10 tahun.
Para peneliti dari Vesuvius Challenge berhasil menguraikan gulungan naskah PHerc. 172 yang terkubur akibat letusan Gunung Vesuvius, mengungkap judul dan penulisnya.
Jika kita menyeduh kopi, butiran kopi bubuk akan terekspos air panas. Air panas ini akan mengekstraksi komponen yang dikandung kopi seperti aroma, minyak, dan bagian lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved