Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
UNIVERSITAS Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) kembali berpartisipasi dalam program beasiswa Online Scholarship Competition (OSC). Program beasiswa daring terbesar di Indonesia tersebut tahun ini melibatkan 21 perguruan tinggi swasta (PTS) di seluruh Indonesia.
Peluncuran program OSC dihadiri oleh Mendikbud Muhadjir Effendy, CEO Medcom.id, dan seluruh pimpinan PTS yang terlibat. Uhamka sendiri diwakili oleh Kepala Bagian Kerjasama Nur Asiah dan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Nurlina Rahman.
Dalam program OSC 2019, Uhamka menyediakan beasiswa penuh kepada 20 peserta yang tersebar di 5 fakultas yakni Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Fakultas Ilmu Sosial ilmu Politik, FKIP, FAI, dan Fakultas Psikologi.
“Kami menyediakan beasiswa full yang bisa dimanfaatkan oleh calon mahasiswa dari seluruh Indonesia. Silakan ambil kesempatan ini,” kata Nur Asiah dalam siaran persnya, Jumat (30/8).
Uhamka merupakan perguruan tinggi swasta 10 terbaik di DKI Jakarta versi Kemenristekdikti tahun 2019. Secara kelembagaan, Uhamka juga telah mengantongi akreditasi A sehingga menjadi jaminan bagi masyarakat untuk mendapatkan pendidikan terbaik di kampus ini.
Baca juga : OSC akan Jangkau Perguruan Tinggi di Asia
Adapun jumlah beasiswa yang disediakan oleh 21 PTS dalam program OSC tercatat 420 kursi dengan total nilai beasiswa Rp40 miliar.
Sementara itu, Mendikbud Muhadjir Effendy yang juga Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah bidang Pendidikan, mendukung perguruan tinggi di bawah Muhammadiyah bergabung menjadi mitra pemberi beasiswa pada program OSC 2019.
Hingga edisi ke-5 diselenggarakannya OSC, baru Uhamka yang bergabung.. Dua perguruan tinggi milik Muhammadiyah lainnya baru berencana bergabung tahun mendatang.
“Sudah ada satu yang gabung yaitu Uhamka, sementara kita punya 162 perguruan tinggi,” kata Muhadjir.
Ia berharap tahun depan lebih banyak lagi Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang bergabung dalam program OSC untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi siswa dari seluruh Indonesia menikmati pendidikan tinggi.
CEO Medcom.id, Mirdal Akib menjelaskan OSC 2019 merupakan tahun kelima penyelenggaraan. Jumlah PTS yang bergabung meningkat menjadi 21 PTS dibanding tahun sebelumnya 18 PTS.
Peningkatan jumlah PTS yang bergabung tersebut lanjut Mirdal menjadi wujud kepercayaan dari para mitra terkait program OSC.
Bagi calon mahasiswa yang tertarik untuk ikut program OSC, bisa mendaftar melalui laman osc.medcom.id. Calon pendaftar OSC dapat membuka halaman depan laman, lalu klik ‘pendaftaran’ di sebelah kanan atas laman.
Terdapat dua pilihan yang akan tampil, yaitu pendaftaran untuk Beasiswa OSC dan juga OSC Community.
Untuk yang ingin menjadi peserta OSC bisa memilih pendaftaran OSC. Bagi pendaftar beasiswa OSC Medcom.id 2019 akan secara otomatis menjadi anggota OSC Community.
Setelah masuk ke laman pendaftaran, nantinya akan muncul formulir pendaftaran peserta OSC. Formulir dan foto harus diisi lengkap dengan data yang terbaru dan aktif.
Baca juga : Penerima Beasiswa OSC Diminta Majukan Bangsa
Setelah formulir diisi dengan lengkap dan benar, selanjutnya pilih universitas tujuan, dan memilih jurusan atau program studi yang diminati. Sekaligus pilih jurusan atau dua program studi sebagai cadangan.
Setelah berhasil mendaftar, tahap selanjutnya adalah verifikasi akun. Tahap ini penting, sebab, apabila akun tidak diverifikasi maka tidak bisa mengikuti Online Test dan tahapan OSC lainnya.
Untuk ketentuannya setelah mengisi data diri dengan lengkap, peserta hanya diperbolehkan memilih satu universitas dari 21 universitas yang tersedia. Namun peserta dapat memilih dua program studi (prodi) dari universitas yang dipilihnya tersebut.
Untuk tes online wajib diikuti oleh peserta sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan. Peserta akan mendapatkan soal tes berdasarkan universitas yang dipilih. Semua soal tes wajib dijawab, sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan pada Sabtu, 9 November 2019.
Pemenang akan diumumkan pada 13 November mendatang. Pengumuman dapat dilihat di laman osc.medcom.id Peserta yang lolos, wajib mengikuti tahap selanjutnya yaitu proses seleksi data diri. (RO/OL-7)
Binus University meluncurkan program Beasiswa Binus untuk Nusantara untuk Tahun Akademik 2026/2027.
Untuk tahun ini siswa penerima Program ADEM berasal dari berbagai daerah di enam provinsi di Papua.
Selain pelatihan intensif, peserta juga mendapat kursus Bahasa Mandarin gratis sebagai persiapan keberangkatan.
KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk meluncurkan program beasiswa keolahragaan.
Program ini membuka kesempatan bagi mahasiswa aktif dari seluruh Indonesia untuk memperoleh kuota hingga 2.000 beasiswa senilai Rp14 juta guna mengikuti pelatihan teknologi.
BIM diperuntukkan bagi pelajar terbaik yang berpotensi dalam bidang akademik, sains, seni, dan olahraga.
WAKIL Rektor Bidang Mutu dan Kerja Sama Universitas Paramadina, Iin Mayasari, mengatakan bahwa perguruan tinggi sedang mengalami tekanan yang cukup tinggi karena tuntutan untuk publikasi.
Pendidikan kedokteran bukan hanya tentang meraih gelar akademik, tetapi juga membentuk jati diri sebagai pelayan kesehatan yang berintegritas.
Program ini mengedepankan pembelajaran berbasis pada pengalaman lewat proyek nyata mitra industri serta lembaga.
SEKITAR 100 akademisi berkumpul dalam satu inisiatif untuk menembus dominasi publikasi ilmiah internasional di Tangerang pada 21-22 Juni 2025.
Program Kosabangsa menjembatani hasil riset kampus dengan kebutuhan nyata masyarakat, sehingga kampus tidak lagi menjadi menara gading yang terputus dari realitas sosial.
Sebanyak 46 perawat muda Indonesia secara resmi dilepas menuju Wina, Austria, dalam program International Nurse Development Program Scholarship (INDPS) Cycle 2.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved