Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
CARA pandang menjalani kehidupan ternyata berpengaruh terhadap usia seseorang. Orang yang optimistis cenderung hidup lebih lama.
Demikian studi terbaru ilmuwan dari Fakultas Kedokteran Universitas Boston di AS yang dipublikasi jurnal Proceeding of National Academy of Sciences. Studi ini melibatkan 69.744 wanita dari Nurses' Health Study dan 1.429 pria dari Veteran Affairs Normative Aging Study.
Para wanita berusia 58-86 tahun mengisi penilaian optimisme pada 2004. Kemudian status kematian mereka dilacak hingga 2014. Adapun untuk pria, dengan rentang usia 41-90 tahun, menyelesaikan penilaian optimisme pada 1986. Lalu status kematian mereka dilacak hingga 2016.
Rata-rata pria dan wanita yang paling optimistis memiliki usia 11% hingga 15% lebih lama. (Independent/*/X-10)
TIM peneliti asal Korea Selatan berhasil menciptakan inovasi baru pengalihan molekuler yang bisa membalikkan transisi sel kanker menjadi tidak ganas.
Vitamin D kerap diasosiasikan sebagai suplemen yang mampu memperlambat penuaan. Vitamin D memang penting untuk membangun otot dan tulang.
Penelitian ini berawal dari kearifan lokal masyarakat Jawa yang telah lama memanfaatkan sarang tawon angkut-angkut untuk menyembuhkan luka, terutama pada bekas khitan.
Perpanjangan kerja sama ini merupakan tonggak penting hubungan dan kolaborasi kedua perguruan tinggi yang telah berjalan selama 10 tahun.
Para peneliti dari Vesuvius Challenge berhasil menguraikan gulungan naskah PHerc. 172 yang terkubur akibat letusan Gunung Vesuvius, mengungkap judul dan penulisnya.
Jika kita menyeduh kopi, butiran kopi bubuk akan terekspos air panas. Air panas ini akan mengekstraksi komponen yang dikandung kopi seperti aroma, minyak, dan bagian lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved