Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan ancaman kekeringan meteorologis untuk wilayah DKI Jakarta dan Banten, kemarin. Salah satu dampak yang harus diwaspadai ialah potensi kelangkaan air bersih akibat penyusutan ketersediaan air tanah.
"Jakarta dan Banten diperkirakan mengalami curah hujan sangat rendah, yakni (kurang dari 20 mm/dasarian). Sebagian besar wilayah Banten dan Jakarta mengalami deret hari kering 20 hari hingga lebih dari 60 hari," ujar Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Tangerang Selatan, Sukasno.
Sebelumnya, Kepala Sub Bidang Analisis dan Informasi Iklim BMKG, Adi Ripaldi, menyatakan sekitar 92% wilayah Indonesia sudah memasuki kemarau dan puncaknya terjadi pada Agustus dan September.
Kemarau berkepanjangan tidak hanya menyebabkan krisis air bersih, tapi juga gagal panen dan meningkatnya sejumlah penyakit di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Provinsi Nusa Tenggara Timur. (RO/FB/CS/H-2)
SUNGAI adalah indikator kemajuan. Pemulihan dan penataan aliran sungai merupakan pekerjaan strategis, karena menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Kerusakan ginjal bisa memberi dampak kesehatan serius bagi organ tubuh lainnya seperti jantung, hati, dan bahkan otak.
Menurut laporan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tahun 2020, beberapa wilayah di Indonesia akan mengalami kelangkaan atau krisis air bersih pada 2045.
Batu ginjal terbentuk dari endapan mineral, garam, dan zat sisa lainnya yang mengkristal akibat kebiasaan kurang minum.
Sebuah studi mengungkap air mungkin terbentuk jauh lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya, hanya 100-200 juta tahun setelah Big Bang.
Sebuah penelitian terbaru mengungkap air sudah mulai terbentuk di alam semesta lebih awal dari yang diperkirakan, hanya 100-200 juta tahun setelah Big Bang.
Ketidakteraturan atmosfer memicu kemunduran musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia, memunculkan cuaca ekstrem yang terus berlanjut.
BMKG menegaskan fenomena cuaca dingin di Indonesia bukan disebabkan Aphelion, melainkan Monsun Dingin Australia dan musim kemarau.
Di musim kemarun ini, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak membuka kebun dengan cara membakar hutan dan lahan.
SEBANYAK 10,25 hektare lahan pertanian di Tanah Datar terdampak kekeringan, dan 5,25 hektare di antaranya sudah dinyatakan puso atau gagal panen.
Dwikorita juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk merespons dinamika iklim yang semakin tidak menentu.
Fenomena kemarau basah saat ini terjadi di beberapa daerah Indonesia. Berbeda dengan kemarau biasa yang kering dengan sedikit hujan, kemarau basah justru ditandai dengan hujan yang turun
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved