Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
BADAN Pembinaan Ideologi Pancasila menetapkan 74 Ikon Apresiasi Pancasila 2019 yang diberikan di De Tjolomadoe, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (19/8).
Tokoh yang masuk dalam daftar berasal dari beragam latar belakang, mulai dari sains dan inovasi, olahraga, seni budaya, bidang kreatif hingga social entrepreneur.
Salah satu ikon dari bidang seni budaya ialah Adi Putra. Ia adalah sutradara dan seniman fotografi yang karya-karyanya banyak mendapat apresiasi positif di kancah internasional yang membawa harum nama Indonesia.
Saat berusia 22 tahun, Adi melenggang di karpet merah Cannes Film Festival 2012 lewat filmnya berjudul 'Adam' di kategori short corner.
Adi juga pernah berkolaborasi dengan musikus Moby di video klip 'A Case For Shame’ serta menggelar pameran foto di Amerika Serikat hingga Jepang.
Karya eksperimentalnya mengajak penikmat seni masuk ke dalam dunia surealisme dengan permainan komposisi warna yang nostalgic.
Saat mendapat informasi bahwa dirinya terpilih menjadi ikon Pancasila, Adi pun mengaku heran dan sama sekali tak menyangka. Pasalnya, karya-karyanya lebih banyak dipamerkan di luar negeri dan tidak banyak pemberitaan tentang dirinya di Indonesia.
Baca juga: Berkontribusi Olah Sampah, UBL Terima Penghargaan
"Saya tidak mengira. Selama ini, saya mengira kalau kerjaan saya tidak di-notice oleh negara. Karena memang saya kerja sendiri, tidak menggembar-gemborkan, nggak bilang-bilang. Jadi saat saya mendapat ini, 'Wow, keren'. Rasanya bangga. Orangtua saya juga bangga," ujar Adi saat mengetahui namanya masuk dalam daftar 74 ikon tersebut dalam keterangannya, Minggu (18/8).
"Apalagi saat saya lihat list-nya, banyak orang-orang yang saya kagumi dan saya lihat waktu kecil seperti Christine Hakim, Addie MS, dan lain-lain. Ikon-ikon yang saya tonton saat masih kecil," tambahnya.
Meski banyak berkarya di luar negeri dan lebih banyak mendapat apresiasi dari luar negeri, hal itu tidak menyurutkan kecintaan Adi terhadap Indonesia, tanah kelahirannya.
"Saya lahir di sini. Bagaimana pun juga, Indonesia sudah bagian dari identitas saya. Saya tidak bisa, tidak cinta dengan identitas saya sendiri. Kalau saya tidak cinta dengan Indonesia, itu sama saja saya tidak cinta dengan identitas saya," terang Adi.
Bagi dia, mendapat apresiasi ini merupakan pemicu baginya untuk terus berkarya.
'Setidaknya saya secara resmi sudah di-notice oleh negara. Jadi ke depannya, saya ingin membuat feature film di Indonesia. Semoga ini bisa mempermudah. Tapi saya belum bisa infokan dulu karena masih dalam taraf riset," tutup Adi. (RO/OL-1)
Pentas malam itu melibatkan banyak seniman, mulai dari Ayodya Sanggar Seni, W.O. Tresna Budaya, Wayang Bocah Kusuma Indria, serts lebih dari 10 sanggar seni yang lain.
Ia melukis Ketua Umum PDIP itu, beberapa tahun silam di Jakarta. Sekitar 5 jam ia menuntaskan lukisan mini itu dengan harapan kelak pada waktunya dapat diserahkan pada Megawati.
Artjog sering dinilai menjadi barometer perkembangan seni rupa tanah air. Ternyata lebih dari itu, ArtJog juga menjadi panggung bagi para perupa muda masa depan
Pameran ini menjadi debut pertama Iurum di Indonesia, sekaligus pameran tunggalnya yang ke-10 secara global.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan pembentukan lembaga adat betawi menyita waktu dan tidak mudah untuk diwujudkan.
Pendaftaran karya untuk kompetisi 15th UOB POY dibuka mulai 8 Mei hingga 2 Agustus 2025 melalui situs UOBandArt.com
Penghargaan langsung diberikan oleh Kapolres Purwakarta, Ajun Komisaris Besar Lilik Ardhiansyah di Lapangan Mapolres Purwakarta, Rabu (9/7).
Penghargaan ini diberikan atas loyalitas serta dedikasi dalam anggota dalam menjalankan tugas.
PT Bumi Resources meraih penghargaan pada ajang Indonesia Excellence Good Corporate Governance Awards 2025.
Penghargaan ini diberikan karena program PLN Peduli 'Desa Berdaya' ini telah memberi dampak positif bagi masyarakat dan menjadi wujud komitmen dalam berkelanjutan program.
Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina membuktikan konsistensi dalam menjalankan bisnis berkelanjutan.
Penghargaan ini diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility, dengan fokus pada pencapaian ESG perusahaan dalam kerangka SDGs PBB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved