Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN Pembinaan Ideologi Pancasila menetapkan 74 Ikon Apresiasi Pancasila 2019 yang diberikan di De Tjolomadoe, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (19/8).
Tokoh yang masuk dalam daftar berasal dari beragam latar belakang, mulai dari sains dan inovasi, olahraga, seni budaya, bidang kreatif hingga social entrepreneur.
Salah satu ikon dari bidang seni budaya ialah Adi Putra. Ia adalah sutradara dan seniman fotografi yang karya-karyanya banyak mendapat apresiasi positif di kancah internasional yang membawa harum nama Indonesia.
Saat berusia 22 tahun, Adi melenggang di karpet merah Cannes Film Festival 2012 lewat filmnya berjudul 'Adam' di kategori short corner.
Adi juga pernah berkolaborasi dengan musikus Moby di video klip 'A Case For Shame’ serta menggelar pameran foto di Amerika Serikat hingga Jepang.
Karya eksperimentalnya mengajak penikmat seni masuk ke dalam dunia surealisme dengan permainan komposisi warna yang nostalgic.
Saat mendapat informasi bahwa dirinya terpilih menjadi ikon Pancasila, Adi pun mengaku heran dan sama sekali tak menyangka. Pasalnya, karya-karyanya lebih banyak dipamerkan di luar negeri dan tidak banyak pemberitaan tentang dirinya di Indonesia.
Baca juga: Berkontribusi Olah Sampah, UBL Terima Penghargaan
"Saya tidak mengira. Selama ini, saya mengira kalau kerjaan saya tidak di-notice oleh negara. Karena memang saya kerja sendiri, tidak menggembar-gemborkan, nggak bilang-bilang. Jadi saat saya mendapat ini, 'Wow, keren'. Rasanya bangga. Orangtua saya juga bangga," ujar Adi saat mengetahui namanya masuk dalam daftar 74 ikon tersebut dalam keterangannya, Minggu (18/8).
"Apalagi saat saya lihat list-nya, banyak orang-orang yang saya kagumi dan saya lihat waktu kecil seperti Christine Hakim, Addie MS, dan lain-lain. Ikon-ikon yang saya tonton saat masih kecil," tambahnya.
Meski banyak berkarya di luar negeri dan lebih banyak mendapat apresiasi dari luar negeri, hal itu tidak menyurutkan kecintaan Adi terhadap Indonesia, tanah kelahirannya.
"Saya lahir di sini. Bagaimana pun juga, Indonesia sudah bagian dari identitas saya. Saya tidak bisa, tidak cinta dengan identitas saya sendiri. Kalau saya tidak cinta dengan Indonesia, itu sama saja saya tidak cinta dengan identitas saya," terang Adi.
Bagi dia, mendapat apresiasi ini merupakan pemicu baginya untuk terus berkarya.
'Setidaknya saya secara resmi sudah di-notice oleh negara. Jadi ke depannya, saya ingin membuat feature film di Indonesia. Semoga ini bisa mempermudah. Tapi saya belum bisa infokan dulu karena masih dalam taraf riset," tutup Adi. (RO/OL-1)
FINNA Art of The Year 2025 hadir untuk mencari para seniman Indonesia dalam menghasilkan karya-karya seni lewat program kompetisi desain dan juga hibah seni.
Oorkaan Ensemble menggabungkan elemen-elemen eksperimental, kontemporer, dan lintas disiplin.
Pada 1976, Uut menikahi seorang perempuan asal Austria, Desa Maya Waltraud Maier dan menetap di Bali.
Erin Dwi A memiliki gaya lukisan sapuan kuas yang tegas geometris gigantis dan permainan warna warni yang menarik.
Kedutaan Besar Australia bekerja sama dengan ABC Australia resmi meluncurkan serial televisi terbaru yang menyoroti seni dan desain Indonesia di Salihara Arts Center
Jogya Police Watch (JPW) meminta para polisi tidak membungkam karya seniman. Hal itu merespons masalah yang dialami Band Sukatani dengan lagunya Bayar Bayar Bayar.
MMS Group Indonesia (MMSGI) lewat anak usahanya PT Multi Harapan Utama (MHU) berhasil meraih tiga penghargaan bergengsi pada ajang TOP CSR Award 2025.
AKTOR Reza Rahadian mendapat penghargaan Excellent Achievement in Film dari Malaysia International Film Festival (MIFFest) 2025.
Program tebus karbon dan penghijauan dalam upaya menjaga kelestarian vegetasi hutan milik Peruri, termasuk penanaman lebih dari 10.000 pohon di 2024.
Penghargaan tersebut dinilai mencerminkan apresiasi dunia internasional yang terus meningkat terhadap sinema Indonesia.
PT Merak Chemicals Indonesia (MCCI), produsen Purified Terephthalic Acid (PTA) yang bergerak di sektor hulu industri tekstil, menerima penghargaan Best Liaison Contact dari
Penghargaan ini menjadi simbol kolaborasi dunia industri dan dunia pendidikan, yang berperan penting mencetak SDM unggul di sektor pariwisata dan kuliner Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved