Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Tanamkan Pendidikan Karakter lewat Pentas Wayang Orang

Ardi Teristi Hardi
09/7/2025 22:57
Tanamkan Pendidikan Karakter lewat Pentas Wayang Orang
Ilustrasi(MI/ARDI TERISTI )

GERAK tari disertai dengan dialog mengalun harmonis. Para aktor berperan laiknya wayang yang membawakan cerita Ramayana.

Seni tradisi wayang orang tersebut dipentaskan di Auditorium Driyarkara Universitas Sanata Dharma, Sabtu (5/7) malam. Namun, pentas malam itu terasa berbeda karena mengolaborasikan seni tradisi dengan Animasi dan multimedia yang memanfaatkan Artificial Inteligent (AI). 

Pentas malam itu melibatkan banyak seniman, mulai dari Ayodya Sanggar Seni, W.O. Tresna Budaya, Wayang Bocah Kusuma Indria, serts lebih dari 10 sanggar seni yang lain.

Pimpinan Produksi Pandan P Purwacandra menyebut, wayang warisan budaya yang merupakan seni edi-peni adiluhung. "Pelestariannya memerlukan keterlibatan generasi muda sebagai penerus agar terjadi kesinambungan dan pelestarian seni Wayang Orang," terang dia.

Menghidup-Hidupi kebudayan seperti wayang orang, sangat penting dalam pembentukan karakter dan jati diri bangsa. Wayang orang, lanjut dia, selain memiliki nilai estetika dan hiburan juga sangat diminati masyarakat. 

"Cerita yang ditampilkan di wayang juga memiliki kandungan pendidikan karakter," ungkap dia.

Pimpiman Artistik dan sutradara pertunjukan malam itu, Hennry Poer mengatakan, persembahan Wayang Orang yang ditampilkan mengambil ceritera “Wirasmara”, yang diambil dari kisah Ramayana, wira – kepahlawanan dan Asmara. 

"Kita bisa menemukan kisah cinta dan kesetiaan, pengabdian, kebersamaan gotong royong, nilai kepahlawanan cinta tanah air, rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara," imbuhnya. Nilai-nilai itu relevan pada masa kini untuk menjaga persatuan, khususnya bagi generasi muda. 

Selain cerita, pentas Wayang Orang malam itu melibatkan pemain dari 3 Generasi, mulai usia 2 tahun sampai 75 tahun. Bahkan, pemain pentas wayang orang malam ini ada yang dari satu keluarga, yang terdiri dari tiga generasi, eyang, ayah, dan anak.

Pentas Wayang Orang malam itu juga melibatkan Didi Nini Thowok dan Yati Pesek sebagai pemeran. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya