Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Pusat dan Pemda Perang Total Tanggulangi Karhutla

Mediaindonesia
15/8/2019 07:00
Pusat dan Pemda Perang Total Tanggulangi Karhutla
SINERGI TANGGULANGI KARHUTLA DI PERBATASAN: Petugas Polsek Entikong Bripda Indah Roida Simaremare (kiri) bersama dua anggota TNI(ANTARA FOTO/Agus Alfian/)

PEMERINTAH pusat berkoordinasi dengan pemerintah daerah mengadakan gerakan 'perang total' dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Hal itu dilakukan untuk mencegah meluasnya karhutla yang tengah terjadi di beberapa daerah.

Pemprov Kalimantan Tengah, kemarin, menurunkan seribu aparatur sipil negara (ASN) serta jaksa untuk membantu memadamkan karhutla di Kota Palangka Raya. Sebelumnya, 1.512 personel TNI dan Polri digerakkan untuk membantu pemadaman di 100 desa di Kalteng.

Sekda Kalteng Fahrizal Fitri seusai salat istigasah di Kantor Kejati Kal-teng mengatakan pemadaman se-rentak yang dilakukan ASN Pemprov Kalteng bersama jaksa di Palangka Raya, kemarin, sebagai bentuk kepedulian bersama saat karhutla melanda Kota Palangka Raya.

Sebanyak 116 personel gabungan dari TNI, Polri, Perhutani, dan relawan kemarin juga terus berusaha memadamkan api yang merambat ke hutan lindung Gunung Sumbing, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Wakapolres Magelang Komisaris Eko Mardiyanto menjelaskan ada tiga tim untuk memadamkan karhutla. "Ada sekitar 38,8 hektare padang savana fungsi hutan lindung yang terbakar," ungkap Eko

Dari Bangka Belitung dilaporkan intensitas karhutla di sana meningkat. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Babel Mikron Antariksa mengatakan dalam sehari, kemarin, ada 14 peristiwa karhutla dengan cakupan lahan sekitar 11 hektare.

Kemarin, Pusat Pengendalian dan Operasional BPBD Kalimantan Selatan menyebutkan luas hutan dan lahan yang terbakar mencapai 980 hektare. Sekitar 8,5 hektare merupakan kawasan hutan. Jumlah titik api yang terpantau Satelit Aqua Terra sebanyak 89 titik. Terbanyak muncul di Kabupaten Tapin, 46 titik api. Untuk memadamkannya, Mabes Polri menurunkan tim untuk membantunya.

Terpisah, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan setiap langkah secara sistematis sudah dilakukan kepolisian daerah bekerja sama dengan TNI, BPBD, dan pemda setempat.

"Titik panas di tiap-tiap polda yang terpantau sudah menurun," kata Dedi di Grand Kemang, Jakarta, kemarin. (SS/LN/RF/DY/FER/H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik