Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Atezolizumab Obat Imunoterapi Kanker Pertama di Indonesia

(Dhk/*/H-2)
31/7/2019 06:40
 Atezolizumab Obat Imunoterapi Kanker Pertama di Indonesia
ilustrasi obat(Thinkstock)

ATEZOLIZUMAB buatan perusahaan farmasi Roche Indonesia menjadi obat imunoterapi kanker pertama di Indonesia yang mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan. Obat tersebut bekerja dengan cara mengembalikan respons imunitas di dalam tubuh pasien.

"Obat imunoterapi itu menyerang sel kanker langsung sehingga meningkatkan kualitas dan harapan hidup pasien. Obat ini bagi pasien yang telah kemoterapi beberapa kali, tapi tidak ada respons," terang spesialis kanker RS Cipto Mangunkusumo, Ikhwan Rinaldi, dalam diskusi di Jakarta, Kamis (25/7).

Menurut dia, Atezolizumab menjadi pilihan terapi baru untuk membantu pasien hidup lebih lama dibandingkan kemoterapi. Imunoterapi kanker anti-PD-L1 itu disetujui BPOM untuk pasien kanker paru (non-small-cell lung cancer/NSCLC) dan kanker kandung kemih (urothelial carcinoma/UC) stadium lanjut.

Obat tersebut, tambah Ikhwan, bisa memberikan rata-rata kesintasan (survival) hingga 13,8 bulan dan durasi respons pada pasien hingga 23,9 bulan pada pasien kanker paru stadium lanjut yang tidak merespons pengobatan sebelumnya (lini kedua).

Untuk memeroleh terapi Atezolizumab, pasien tidak perlu melakukan tes tambahan dan biopsi ulang sehingga memberikan kenyamanan. Profil keamanan atezolizumab juga dinilai baik bagi pasien karena minim efek samping seperti kerontokan rambut yang kerap menjadi konsekuensi kemoterapi.

Berdasarkan data Riskesdas, prevalensi tumor/kanker di Indonesia meningkat dari 1,4 per 1.000 penduduk pada 2013 menjadi 1,8 per 1.000 penduduk pada 2018. (Dhk/*/H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik