Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Habibie: Pembangunan Indonesia Harus Sesuai UUD 45

Siswantini Suryandari
30/7/2019 08:27
Habibie: Pembangunan Indonesia Harus Sesuai UUD 45
Presiden RI ketiga BJ Habibie saat memberikan arahan kepada para peserta pelatihan kepemimpinan di kediamannya, Senin (29/7) sore.(Istimewa )

PRESIDEN RI ke-3 BJ Habibie mengingatkan bahwa pembangunan Indonesia harus sesuai tujuan UUD 1945. Hal itu disampaikan BJ Habibie di depan puluhan peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tk.I Angkatan XLII Tahun 2019 di kediamannya Patra Kuningan, Senin (29/7) sore.   Dalam silaturahim itu dibahas tentang manajemen talenta nasional yang merupakan kebijakan pemerintah dalam memperkuat sumber daya manusia (SDM) nasional.

Hadir dalam acara itu Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Hammam Riza dan Kepala Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administasi Negara Lembaga Administrasi Negara, Tri Widodo Wahyu Utomo.

Habibie mengingatkan bahwa selama ini pemerintah belum memperhatikan masalah SDM iptek. Sehingga sampai sekarang pun belum ada hasil inovasi yang bisa berkelanjutan dan bisa memakmurkan rakyat.

"Yang ada saat ini hanya membuat sesuatu yang tidak bisa berkelanjutan. Kenapa tidak ada yang membuat pesawat, kereta api, mobil dan sebagainya," kritik Habibie.

Padahal, lanjut Habibie apabila Indonesia bisa membuat pesawat maka dunia akan menilai bahwa Indonesia telah menguasai teknologi. Ia menggambarkan apabila SDM Indonesia sudah bisa membuat pesawat, maka akan bisa membuat kereta api dan mobil. Dan industri-industri seperti itu akan terus berkelanjutan.

"Kita bisa buat riset sendiri dengan dana dari rakyat sendiri. Semua sarana dan prasarana dari dalam negeri dan membuka lapangan kerja cukup besar. Nantinya yang menikmati anak cucu kita. Saya berdoa agar perjuangan ini bisa diteruskan," harap Habibie.

Habibie juga menyinggung bagaimana para pahlawan di era perjuangan kemerdakaan dahulu. Meski belajar di luar negeri tetap berjuang untuk Indonesia.

baca juga: Jemaah Banyak Alami Kasus Patah Tulang

"Organisasi-organisasi pemuda yang digerakkan para kaum pelajar tetap memperjuangkan kepentingan Indonesia. Semua berpegang pada UUD 1945. Karya-karya mereka nyata. Mereka tidak mau menerima pinjaman dari luar negeri," kata Habibie seraya mengusulkan bahwa kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah harus bisa membantu tercapainya tujuan rakyat Indonesia yang telah tercantum di dalam UUD 1945. (OL-3)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik