Perpusnas Tingkatkan Layanan Digital

RO/H-2
30/7/2019 00:00
Perpusnas Tingkatkan Layanan Digital
Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando.(MI/PANCA SYURKANI)

PERPUSTAKAAN Nasional (Perpusnas) terus mengakselerasi kinerja dalam meningkatkan pelayanan berbasis digital kepada masyarakat.

Melalui paradigma Perpustakaan Menjangkau Masyarakat, Perpustakaan Nasional dan seluruh mitra perpustakaan ingin menjadi 10 besar pengelolaan perpustakaan terbaik di dunia yang memanjakan pengunjungnya.

"Pemutakhiran layanan perpustakaan berbasis digital yang dimiliki Perpusnas diharapkan dapat menjangkau seluruh masyarakat," ujar Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando di Jakarta.

Aplikasi iPusnas, misalnya, memberikan pengalaman baru dalam membaca. Selain membaca, pengguna layanan juga bisa berinteraksi dengan pengguna lain sambil memberikan rekomendasi buku yang sedang dibaca dan menyampaikan ulasan buku.

Aplikasi ini dapat diakses melalui gawai dan komputer serta dikembangkan dengan digital right management (DRM).

"Perpusnas berkomitmen melindungi hak cipta buku penulis dan penerbit, tapi tetap bisa dinikmati masyarakat," imbuhnya.

Perpusnas juga meluncurkan laman Khastara pada 3 Januari 2019, yang memuat koleksi digital hasil alih media dari koleksi tercetak Pustaka Nusantara. Sebanyak 8.987 judul koleksi yang terdiri atas naskah kuno, buku langka, peta, foto, gambar, lukisan, majalah, dan surat kabar langka dapat diakses melalui laman ini.

Perpusnas juga memiliki portal pencarian satu pintu untuk semua koleksi publik perpustakaan bernama Indonesia One Search.

"Sebanyak 1.500 perpustakaan tergabung dalam IOS dengan jumlah koleksi 3.073.289. Jadi, pemustaka yang ada di Aceh bisa membaca buku yang ada di Pa-pua," tuturnya.

Tak hanya itu, IOS menyediakan akses ke jurnal dan buku internasional melalui laman https://e-resources.perpusnas.go.id. Semua koleksi yang ada di e-Resources bisa diakses secara gratis dengan kemampuan nilai konsumsi transfer data hingga 5 juta orang per detik. (RO/H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya