Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
SEMBILAN usaha rintisan digital (startup) terbaik telah terpilih sebagai pemenang di ajang Lintasarta Appcelerate 2019 yang diselenggarakan oleh Lintasarta dengan menggandeng tiga perguruan tinggi negeri yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
"Lintasarta beserta LPIK ITB, GIB UGM, dan BPPU ITS menelurkan sembilan startup dari kategori yang berbeda.
Mereka semua bagus, semua terbaik. Nantinya produk-produk dari Appcelerate akan kita bantu pasarkan ke pelanggan-pelanggan Lintasarta," ujar President Director Lintasarta, Arya Damar, di Jakarta, Kamis (11/7).
Ia menambahkan, Lintasarta juga akan terus memberikan dukungan kepada startup-startup Appcelerate mulai dari infrastruktur dan mentoring.
"Kita berharap melalui program Appcelerate, startup yang terpilih dapat memberikan kontribusi dalam kemajuan ekosistem digital dengan inovasi yang diberikan serta bersama-sama membangun Indonesia berkembang ke arah yang lebih baik," jelas dia.
Sembilan startup tersebut adalah Mechlab (EKYC), SIAB (IoT Water Treatment and Management), Nusantera (IoT Smart Energy), Lokapoin (Smart Tourism Local Experience), InvesProperti (Fintech), Mounev (Learning Management System), Sidak Debitur (Sistem Informasi dan Data Analisis Karakter Debitur), Guarddio (Building and Residence Security Apps), dan CodeDirect (Trafict Management System).
Sembilan startup di atas merupakan startup yang terpilih setelah mengikuti masa inkubasi dan akselerasi selama 6 bulan.
Baca juga: DPR Tuntaskan RUU Sumber Daya Air pada Oktober 2019
Sembilan startup tersebut mendapat penilaian terbaik dari dewan juri mengalahkan kandidat lainnya dan juga dinilai memenuhi kategori
problem solving, usefulness, memiliki nilai komersial, dan nilai bisnis.
Para dewan juri ialah jajaran direksi, manajer umum Lintasarta, pakar industri dari keuangan, pemerintahan, serta pimpinan inkubator bisnis dari tiga perguruan tinggi.
Setelah presentasi di depan para tamu undangan, dalam acara Awarding Appcelerate yang bertempat di Auditorium Kedasi, Jakarta telah diumumkan tim terbaik dari setiap universitas yaitu Lokapoin (ITB), Sidak Debitur (ITS), dan Mechlab (UGM). Ketiga startup tersebut
masing-masing mendapatkan dukungan pengembangan bisnis dan kerja sama dengan Lintasarta untuk masuk ke pasar business to business (B2B).
Lintasarta Appcelerate merupakan ajang pembuatan rencana bisnis dalam bentuk inovasi produk atau aplikasi digital, seperti mobile application, yang memiliki nilai bisnis dan dapat diterapkan untuk mendukung berbagai sektor industri financial, smart city, manufacture, dan e-health.
Lintasarta Appcelerate telah dimulai sejak 2016 dan rencananya akan tetap dikembangkan bekerja sama dengan universitas-universitas dan pemerintah provinsi lainnya di Indonesia. (OL-1)
Dari 120 startup yang mendaftar dari 17 negara, AJARI sukses menonjolkan inovasinya dalam pemanfaatan AI untuk bidang pendidikan.
GRAB resmi meluncurkan program akselerator Grab Ventures Velocity (GVV) ke-8 yang didukung oleh Superbank dan Genesis Alternative Ventures.
Empat penggerak ekosistem startup terkemuka Asia Pasifik yakni, KUMPUL (Indonesia), TechShake (Filipina), Techsauce (Thailand), dan InnoLab Asia (Vietnam).
SETELAH membuka cloud region di Indonesia, Google Cloud mengklaim sejak lima tahun belakang telah memberikan kontribusi ekonomi senilai Rp900 triliun.
TiDB dikenal sebagai database SQL terdistribusi yang fleksibel dan open-source.
Penting adanya ruang bagi startup lokal untuk memperluas jejaring internasional.
Binus University meluncurkan program Beasiswa Binus untuk Nusantara untuk Tahun Akademik 2026/2027.
Penerapan TKA membutuhkan pengawasan juga pendampingan. Hal ini sebagai upaya menjamin objektivitas serta validitas hasil sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan.
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
EKOSISTEM pendidikan tinggi perlu didorong agar lebih inklusif dalam berbagai aspek. Hal itu harus diwujudkan demi menciptakan perguruan tinggi yang inovatif dan berdaya saing.
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved