Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KEPALA Bagian Humas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Taufan Maulana mengenal sosok almarhum Sutopo Purwo Nugroho sebagai seorang teladan dalam banyak hal, salah satunya pada aspek totalitas bekerja.
"Pak Topo totalitas dengan pekerjaannya. Dia memang tekun mendalami sesuatu tidak setengah-setengah," kata Taufan saat ditemui di Bukittinggi, Sumatra Barat, Minggu (7/7).
Ia mengatakan kenal dekat dan kerap berinteraksi dengan almarhum Sutopo selaku Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
BMKG dan BNPB, kata dia, kerap menjalin kemitraan strategis. Kehadiran Sutopo dapat menjalin kerja sama sinergis antarlembaga pemerintah.
"Pak Topo orang yang banyak membantu. BNPB juga stakeholder BMKG, BMKG urusan hulu BNPB hilir. Pak Topo setiap waktu berkoordinasi intensif kami terus bersinergi dengan BNPB," kata dia.
Taufan mengatakan, secara pribadi dan kelembagaan, BMKG sangat kehilangan sosok Sutopo.
"Selamat jalan untuk beliau semoga khusnul khotimah," kata dia.
Baca juga: NU Sebut Pak Topo Orang Baik
Sutopo, kata dia, adalah orang yang mau belajar banyak hal dan memberi energi positif terhadap banyak orang dan menjadi contoh teladan seorang humas yang baik.
Taufan mengatakan Sutopo adalah seorang yang pantang menyerah. Meski sedang sakit tapi almarhum terus berjuang sampai takdir Allah memanggil.
"Meski divonis dia drop dalam kondisi seperti itu tentang semua hal itu contoh tentu bagi semua bahwa kesehatan merupakan investasi penting," kata dia.
Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia, Minggu (7/7) pukul 02.00 waktu Guangzhou, Tiongkok.
Pria yang akrab disapa dengan Pak Topo itu meninggal dunia dalam proses perawatan penyakit kankernya di Tiongkok. (OL-2)
BNP segera melaksanakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan koordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk mempercepat penanganan darurat karhutla di Kalimantan Barat.
BNPB meminta warga Kabupaten Flores Timur untuk tidak kembali ke kampung halaman atau kawasan rawan bencana (KRB) menyusul erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Pemerintah Provinsi Kalbar mencatat luas area terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut mencapai 1.149,02 hektare, per 31 Mei 2025.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa dan tsunami yang dapat terjadi kapan saja.
Sasaran target OMC pada awan potensial di atas areal gambut yang rawan terbakar, di antaranya di atas lahan gambut di Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjungjabung Timur
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Abdul Muhari meminta masyarakat untuk tidak meremehkan tsunami 50 cm akibat gempa Rusia karena tetap bisa membunuh.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan dengan intensitas ringan akan mengguyur sebagian wilayah ibu kota pada hari ini, Senin 4 Agustus 2025.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
BMKG rilis prakiraan cuaca 3 Agustus 2025, peringatkan cuaca ekstrem, hujan lebat di Jawa, Sulawesi, dan gelombang tinggi di Samudera Hindia. Cek detailnya!
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca, periode Sabtu 2 Agustus 2025.
BMKG telah merilis update prakiraan cuaca hari ini, Sabtu 2 Agustus 2025, yang mencakup peringatan dini cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia.
BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi disertai kilat/petir serta angin kencang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved