Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Empat Kloter Pertama Bersiap ke Tanah Suci

Sitria Hamid
04/7/2019 07:30
Empat Kloter Pertama Bersiap ke Tanah Suci
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhajirin Yanis.(Dok. Pribadi)

PEMERINTAH mulai memberangkatkan jemaah haji 1440 H/2019 M, Sabtu (6/7). Jemaah haji pun mulai memasuki asrama haji pada Jumat (5/6). Fakta ini tercantum dalam Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1440 H/2019 M yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU).

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhajirin Yanis menyatakan, Sabtu (6/7) ada 1.800 jemaah yang akan diberangkatkan. Mereka terbagi dalam empat kloter. "Dua kloter berasal dari Embarkasi Surabaya (SUB) dan dua kloter berasal dari Embarkasi Batam (BTH)," ujar Yanis, Rabu (03/7).

Keempat kloter itu akan diterbangkan dengan maskapai Saudi Arabia Airline, yang setiap kloter mengangkut 450 orang.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dijadwalkan melepas jemaah haji asal Embarkasi Surabaya, yang merupakan kloter pertama yang akan diterbangkan pada pukul 03.00 dini hari.

Muhajirin Yanis menambahkan, pada musim haji tahun ini Indonesia memberangkatkan 529 kloter yang akan dibagi dalam dua gelombang penerbangan. Gelombang I akan diterbangkan pada 6-19 Juli 2019 dan gelombang II akan diberangkatkan pada 20 Juli-5 Agustus 2019.

"Jemaah haji gelombang pertama direncanakan mendarat di Madinah dan gelombang kedua mendarat di Jeddah," kata Yanis.
Ia menambahkan, sama seperti tahun lalu, jemaah haji Indonesia akan dilayani oleh dua maskapai penerbangan, yaitu Saudi Arabia

Airline dan Garuda Indonesia. "Untuk Saudi Arabia Airline akan mengangkut sebanyak 105.573 jemaah yang berasal dari Embarkasi Batam (BTH), Palembang (PLM), Jakarta-Bekasi (JKS), sebagian Jakarta Pondok Gede (JKG), dan Surabaya (SUB)," paparnya.

Sementara itu, PT Garuda Indonesia akan mengangkut sebanyak 111.072 jemaah haji yang berasal dari Embarkasi Aceh (BTJ), Medan (MES), Padang (PDG), sebagian Jakarta Pondok Gede (JKG), Solo (SOC), Banjarmasin (BDJ), Balikpapan (BPN), Makassar (UPG), dan Lombok (LOP).

Cuaca ektrem
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Eka Jusup Singka mengatakan pihaknya menerapkan sejumlah langkah antisipasi dalam menghadapi cuaca panas ekstrem.

Para jemaah haji, misalnya, diminta untuk mengonsumsi cairan elekrolit yang ada dalam bubuk oralit selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. Cuaca ekstrem yang terjadi di Arab Saudi diprediksi akan sangat memengaruhi kondisi tubuh para jemaah. Salah satunya cepat kehilangan cairan tubuh atau dehidrasi.

Di lain sisi, persiapan intensif dilaporkan terus dilakukan di berbagai daerah. Asrama Haji Sukolilo Surabaya, misalnya, mulai disterilkan untuk persiapan menerima jemaah calon haji yang mereka akan mulai masuk ke asrama itu, Sabtu (6/7).

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Palembang pun dilaporkan menggelar rapat persiapan pemberangkatan haji 2019, Rabu (3/7).

Ketua PPIH Embarkasi Palembang HM Alfajri Zabidi berpesan kepada seluruh panitia Embarkasi Palembang agar dapat bekerja dengan baik dalam melayani para jemaah. Pelayanan terbaik itu diharapkan diberikan mulai saat proses penerimaan jemaah di asrama haji, akomodasi selama di asrama haji, hingga jemaah bertolak ke Tanah Suci. "Apa yang kurang maksimal di tahun-tahun sebelumnya, tahun ini diperbaiki." (Sru/DW/DG/AD/RF/X-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya