Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Air Tawar di Bawah Samudra Atlantik

Media Indonesia
27/6/2019 06:50
Air Tawar di Bawah Samudra Atlantik
Ilustrasi MI(MI/Seno)

SEBUAH akuifer air tawar raksasa ditemukan baru-baru ini di bawah Samudra Atlantik, tak jauh dari pantai timur Amerika Serikat. Meski ukuran persis akuifer itu masih misteri, sangat mungkin cakupannya dari wilayah Massachusetts ke selatan New Jersey, atau sekitar 350 kilometer.

Akuifer itu mengandung sekitar 670 mil kubik air yang sedikit asin. Dugaan para peneliti, sebagian besar air itu berasal dari zaman es terakhir.

Petunjuk pertama adanya akuifer di bawah laut mengemuka pada 1970-an ketika aktivitas pengeboran oleh perusahaan minyak di tepi pantai kerap mengenai air tawar. Namun, saat itu belum jelas apakah endapan air tawar tersebut merupakan kantong yang terisolasi atau mencakup bentangan yang lebih besar.

"Kami tahu ada air tawar di bawah sana, terutama di lokasi terpencil. Namun, kami belum mengetahui geometri atau luasnya," kata Kerry Key, ahli geofisika Universitas Columbia, New York, AS, yang membantu perusahaan minyak menentukan titik sumber minyak bumi. (Livescience/Tes/X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik