Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Inisiatif Atasi Sampah Laut Diperkuat

Media Indonesia
18/6/2019 07:30
Inisiatif Atasi Sampah Laut Diperkuat
Dirjen PPKL KLHK Karliansyah(MI/Ramdani)

KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bekerja sama dengan UN En­­vi­­ronment kembali memperkuat inisiatif kerja nyata atasi polusi laut di Asia Pasifik. Melalui Coordinating Body on the Seas of East Asia (COBSEA), sejumlah pakar lingkungan hi­dup dari sembilan negara berkumpul di Nusa Dua, Bali, sejak ke­­marin.

Pertemuan itu dise­lengga­rakan untuk membahas per­masalahan sampah laut dan menyusun solusi berke­­lanjutan secara bersama yang akan disampaikan pada The 24th Intergovernmental Meeting of the COBSEA pada 19-20 Juni 2019.

“Meskipun telah ada upa­ya yang dilakukan secara in­­ter­na­sional, regional, dan nasional, masih terindikasi masalah sampah laut terus memburuk. Hampir semua negara mengalami masalah yang sama dan tidak hanya dialami Indonesia,” ujar Dirjen Pe­ngendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK, Karliansyah, yang memimpin dele­gasi Indonesia.

Karliansyah meyakini tidak ada solusi tunggal untuk menyelesaikan masalah sampah laut. Tindakan pencegahan yang mungkin dilakukan ialah pengelolaan limbah yang lebih baik di darat dan di laut serta kegiatan pendidikan dan kampanye peningkatan kesadaran untuk membawa perubahan sikap dan perilaku masyarakat.

“Menangani sampah laut tidak hanya dengan mencegah timbulan sampah sejak dari sumbernya, tetapi juga perlu menangani sampah laut yang ada di lingkungan laut dan pesisir,” tukasnya.

Koordinator COBSEA dari UN Environment, Jerker ­Ta­melander, menilai kebijakan Indonesia menangani sampah laut merupakan suatu hal yang ambisius, tetapi optimistis ­tercapai.

Indonesia, ujarnya, telah me­langkah lebih di depan melalui berbagai perencanaan dan implementasi aksi yang dapat disampaikan kepada negara lain.

“Pertemuan yang diselengga­rakan hari ini (kemarin) me­ru­pakan pertemuan teknis untuk membahas substansi per­masalahan sampah laut dan memberikan rekomenda­si pada Intergovernmental Meeting pada Rabu (19/6) nanti,” ujar Tamelander. (OL/X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya