Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENYAKIT kawasaki merupakan salah satu penyakit anak yang jarang terjadi. Angka kejadiannya di Indonesia diperkirakan 5.000 kasus per tahun. Gejalanya mirip dengan penyakit lain, seperti campak, alergi obat, dan infeksi virus. Orangtua perlu waspada karena penyakit yang ditemukan pertama kali di Jepang itu bisa menimbulkan kematian.
"Penyakit kawasaki merupakan penyakit yang menyerang dinding pembuluh darah di seluruh tubuh, terutama jantung, karenanya penyakit ini cukup berbahaya," ujar dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Awal Bros Bekasi Timur, dr Ackni Hartati SpA, melalui keterangan tertulis.
Penyakit kawasaki, lanjutnya, ditandai dengan munculnya demam diikuti munculnya ruam kemerahan di area tubuh. Penyebab penyakit itu hingga saat ini belum diketahui. Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala klinis semata sehingga belum ada pemeriksaan yang dapat mamastikan diagnosis penyakit kawasaki.
Secara klinis terdapat enam kriteria diagnosis berdasarkan gejala pada fase akut penyakit kawasaki, yaitu: demam hilang timbul, dapat mencapai 41 derajat celsius, dan berlangsung 5 hari atau lebih. Mata anak pun merah tanpa disertai kotoran mata.
Baca Juga : Langkah Aman Mendeteksi Kelainan Janin
Kelainan di mulut dan bibir berupa lidah stroberi (merah), rongga mulut dan tenggorokan merah, bibir merah, dan pecah-pecah. Kelainan pada tangan dan kaki berupa ruam merah di telapak tangan dan kaki serta bengkak (fase awal penyakit), pengelupasan kulit pada jari tangan dan kaki (fase setelahnya), eksantema polimorfik (berbagai bentuk). Gejala lain, pembesaran kelenjar getah bening di daerah leher pada satu sisi (diameter >1,5 cm). Serta terdapat kelainan jantung (arteri koroner) pada pemeriksaan USG jantung (ekokardiografi).
Soal penanganan, Ackni menganjurkan para orangtua untuk mengunjungi dokter spesialis anak dan dokter spesialis jantung anak. "Tujuan pengobatan penyakit kawasaki pada tahapan awal adalah untuk menurunkan demam, mengurangi peradangan, dan mencegah kerusakan pada jantung," pungkasnya. (RO/H-2)
Penyakit Kawasaki adalah kondisi penyakit langka yang menyebabkan peradangan pembuluh darah, dan jika tidak segera diobati, dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk serangan jantung.
Penyakit Kawasaki adalah peradangan pembuluh darah yang umumnya menyerang anak di bawah usia 5 tahun dan dapat berkembang menjadi penyakit jantung jika tidak ditangani.
Penyakit kawasaki merupakan penyakit yang ditandai dengan peradangan pada pembuluh darah pada tubuh, termasuk pembuluh darah koroner pada jantung.
Penyakit Kawasaki, yang juga dikenal sebagai sindrom Kawasaki, adalah penyakit peradangan yang mempengaruhi pembuluh darah kecil pada tubuh, terutama pada balita.
Departemen Kesehatan New York mengaku telah mengidentifikasi 15 kasus anak berusia antara 2 tahun dan 15 tahun yang mengalami penyakit Kawasaki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved