Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Gunakan Transportasi Publik untuk Kurangi Emisi

Dhika Kusuma Winata
27/3/2019 21:00
Gunakan Transportasi Publik untuk Kurangi Emisi
Masyarakat Jakarta memilih memakai kendaraan pribadi yang selain timbulkan kemacetan, juga polusi udara.(Jhoni Kristian/MI)

KEGIATAN Earth Hour tahun ini akan diselenggarakan pada Sabtu (30/3). Selain tradisi simbolik penghematan energi melalui mematikan listrik selama satu jam, masyarakat juga diajak untuk beralih menggunakan transportasi umum demi mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK).

CEO WWF Indonesia Rizal Malik mengatakan pada Earth Hour 2019, WWF-Indonesia dan berbagai komunitas di 30 kota akan mengajak berbagai lapisan masyarakat, pemimpin daerah, dan swasta untuk kembali menggaungkan semangat pelestarian bumi melalui konservasi energi.

"Salah satunya ialah dengan penggunaan transportasi umum demi mengurangi emisi. Target Earth Hour tahun ini juga untuk mengurangi emisi dari sektor transportasi. Bagaimana agar membuat masyarakat berhenti menggunakan kendaraan pribadi beralih ke transportasi umum," ujar Rizal dalam jumpa pers Earth Hour 2019 di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Rabu (27/3).

Baca juga : LRT Jabodebek Beroperasi, Pengguna Angkutan Umum Diharap Meningkat

Earth Hour tahun ini digelar di seluruh dunia Sabtu (30/3) pada pukul 20.30-21.30 waktu setempat. Rizal menuturkan gerakan kali ini juga bisa mendukung kebijakan pemerintah yang menargetkan pengurangan emisi 29% pada 2030.

Seperti diketahui sektor energi ditargetkan berkontribusi mengurangi emisi 11%. Kontribusi masyarakat untuk turut mengurangi emisi amat diharapkan untuk bisa berkontribusi mencapai target tersebut.

Mengutip data Kementerian ESDM, Rizal memaparkan konsumsi energi di sektor transportasi pada 2007 sebesar 29% meningkat menjadi 47% pada 2017. Pada 2016, sektor transportasi tercatat menghasilkan emisi sebanyak 1,28 juta ton CO2 dengan rata-rata peningkatan 6,7% per tahun. Peningkatan emisi tersebut lebih besar 1,5 kali lipat dari konsumsi bahan bakarnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik