Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Ma'ruf Amin Dorong Sertifikasi Halal Travel Haji dan Umroh

Dero Iqbal Mahendra
06/3/2019 13:15
Ma'ruf Amin Dorong Sertifikasi Halal Travel Haji dan Umroh
(Panca Syurkani/MI)

KETUA Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin mengatakan, hingga saat ini belum ada travel haji dan umrah yang mendapatkan sertifikasi halal. Hal itu dia sampaikan saat menjadi panelis dalam acara 'Milad ke-15 dan Seminar Nasional Manajemen Bisnis Syariah Pada Travel Haji dan Umrah'.

"Bank banyak yang sudah kami beri sertifikasi. Pariwisata bahkan asuransi, pasar modal juga ada. Kemudian juga hotel, tetapi travel haji dan umrah itu belum satu pun yang kami berikan sertifikasi," tutur Ma'ruf di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta, Rabu (6/3).

Padahal sertifikasi halal dari MUI merupakan garansi halal atau tidaknya sebuah produk. "Saya tidak mengatakan travel haji tidak sesuai syariah. Tapi, belum ada satu pun travel haji yang punya sertifikat syariah dari Dewan Syariah Nasional," ungkapnya.

Mustayar PBNU itu mengungkapkan, Dewan Syariah Nasional sebelumnya pernah mengeluarkan sertifikasi halal terhadap salah satu travel haji dan umrah. Namun, karena adanya penyimpangan yang dilakukan oleh travel tersebut, sertifikasi halal itu kemudian dicabut.

Baca juga: Kemenag Kantongi 2 Akreditor Umrah

Ma'ruf menjelaskan, travel haji dan umrah itu sebenarnya harus mendapatkan sertifikasi halal karena tanggung jawab yang dipikulnya. Pertama, tanggung jawab terkait aspek kesesuaian ibadah dan kedua terkait pengelolaan bisnis yang sesuai syariah.

"Jadi kalau aspek ibadah juga harus sertifikasi. Pembimbing sudah bersertifikat belum. Bahwa dia capable untuk memimpin jamaah haji," tegasnya yang menambahkan bahwa saat ini banyak sekali travel haji dan umrah yang berkembang di Indonesia.

"Sekarang ini travel kita banyak sekali. Lebih dari seribu. Tapi, kalau kesesuaian syariatnya, Kementerian Agama tidak punya kompetensi untuk itu. Kompentensinya ada pada Dewan Syariat Nasional. Itu juga kesesuaian ibadahnya ada di Majelis Ulama. Ini yang harus dibenahi dalam travel haji ini," pungkasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya