Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Menteri LHK Resmikan Kampung E-Mas Bayu dan E-Mbak Mina

Indriyani Astuti
05/3/2019 10:35
Menteri LHK Resmikan Kampung E-Mas Bayu dan E-Mbak Mina
(ANTARA/Kahfie Kamaru)

MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, meresmikan proper unggulan energi mandiri surya angin (E-Mas Bayu) dan energi mandiri tambak ikan (E-Mbak Mina) di Benteng Pendem, Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (5/3). 

Hadir pada acara itu Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian LHK Karliansyah,

Direktur Pengolahan Pertamina Pusat Budi Santoso Syarif, dan Bupati CilacapTatto Suwarto Pamuji. 

E-Mas Bayu dan E-mbak Mina merupakan program pemberdayaan masyarakat pesisir dan berwawasan lingkungan dengan energi terbarukan. Program yang merupakan program corporate social responsibility (CSR) PT Pertamina (persero) itu berada di Dusun Bondan Desa Ujung Alang Kecamatan Kampung Laut, Cilacap. 

Dusun Bondan menjadi sebuah kawasan mandiri energi yang menggunakan pembangkit listrik dari  energi baru terbarukan (EB) dengan tenaga angin dan surya.

Menteri LHK mengatakan pembangkit listrik menggunakan energi terbarukan sangat penting dalam isu lingkungan karena terkait perubahan iklim. 

Emisi dari penggunaan energi fosil, minyak dan gas, terang Menteri Siti, berkontribusi pada kenaikan suhu bumi. Semakin banyaknya energi terbarukan ramah lingkungan, laju kenaikan suhu bumi dapat dikendalikan.

 

Baca juga: Rangkaian HPSN, Menteri LHK Bersih-Bersih di TWA Angke Kapuk

 

Khusus untuk Kabupaten Cilacap, Menteri Siti mengatakan wilayah ini hampir tidak pernah dilanda banjir rob. Bencana itu diakibatkan oleh kenaikan air laut akibat perubahan iklim.

"Kita harus menjaga suhu bumi. Indonesia dan global berkomitmen menjaga agar suhu bumi tidak bertambah lebih dari dua derajat," tutur Menteri Siti.

Naiknya suhu bumi hingga dua derajat celsius akan berbahayamulai dari meningkatnya permukaan air laut, mencairnya gunung es hingga menghilangkan pulau-pulau kecil.

Pada acara itu, Museum Rekor MURI juga menyerahkan penghargaan pada  PT Pertamina Refinery Unit 4 Cilacap untuk kilang dengan rumah terbanyak menggunakan pembangkit listrik tenaga surya sebanyak 44 rumah dengan kekuatan 1059 Kilowatt dan senam menggunakan baju alat pelindung diri lengkap dengan peserta terbanyak. 

Sebagai upaya mengurangi penggunaan plastik dan botol sekali pakai, rekor MURI juga diberikan pada PT. Pertamina Refinery Unit 4 Cilacap sebagai pemrakarsa pembagian sedotan dan botol minum pakai ulang pada masyarakat. 

Selain itu, Menteri Siti juga melakukan aksi bersih-bersih di Pantai Teluk Penyu, Cilacap bersama kurang lebih 3.000 peserta yang terdiri dari karyawan PT Pertamina, mahasiswa, pelajar, serta warga. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya