Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

KIS Dibagikan hingga ke Pelosok Daerah

MI
03/3/2019 08:15
KIS Dibagikan hingga ke Pelosok Daerah
(Ilustrasi)

PEMERINTAH daerah menyambut positif program kartu Indonesia sehat (KIS) yang digulirkan Presiden Joko Widodo sejak awal masa kepemimpinannya bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Pemerintah Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, tahun ini menerima kucuran anggaran sebesar Rp12 miliar untuk dibagikan kepada warga masyarakat yang berhak menerima KIS.

"Warga yang telah memiliki KIS berhak mendapatkan pelayanan gratis di puskesmas dan rumah sakit, kecuali bagi pasien rujukan ke Makassar atau ke tempat lain tetap mengeluarkan biaya untuk keperluan atau kebutuhan sehari-hari," kata Bupati Majene, Fahmi Massiara, Senin (25/2).

Kepala Dinas Sosial Majene, Ahmadiah, menambahkan, dari delapan kecamatan di daerah itu, semua telah mendapatkan KIS. Dia menyatakan pemda telah membagikan kartu KIS kepada 351 warga di enam lingkungan di Kelurahan Labuang, Kecamatan Banggae Timur.

"Kami mengimbau lurah jika ada warga pemegang KIS telah meninggal, segera melaporkan ke dinas sosial untuk segera digantikan dengan warga  lain."

Jaga lingkungan
Sebanyak 112.417 warga di sembilan kecamatan di Kabupaten Buleleng telah menerima KIS yang merupakan program nasional.

Menurut Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Gede Sandhyasa, KIS itu diserahkan simbolis kepada warga dalam sebuah acara yang dipusatkan di Balai Desa Bengkel, Kecamatan Busungbiu, pekan lalu.

"Kecamatan Gerokgak 14.189 jiwa, Seririt  8.526 jiwa, Banjar 8.786 jiwa, Buleleng 8.268 jiwa, Sukasada 9.220 jiwa, Sawan 22.281 jiwa, Kubutambahan 15.737 jiwa, Tejakula 14.564 jiwa, dan Kecamatan Busungbiu sebanyak 7.244 jiwa," ujar Sandhyasa.

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan KIS merupakan komitmen pemerintah untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi warga masyarakat.
"KIS diberikan pemerintah pusat melalui pemerintah daerah di setiap wilayah," ungkap Bupati Suradnyana.

Suradnyana meng akui KIS ini harus terdistribusi dengan baik sampai kepada warga yang berhak menerima sehingga berguna dan dimanfaatkan sebaik baiknya sesuai ketentuan yang berlaku.

"Program Jaminan Kesehatan Nasional ini besar manfaatnya kepada warga yang membutuhkan untuk mewujudkan masyarakat yang sehat. Saya juga mengajak warga menjaga kebersihan lingkungan dan memanfaatkan halaman rumah untuk tanaman obat. Kalau kita mau, tanaman obat bisa membuat kita prima, seperti sambiroto yang luar biasa manfaatnya," kata Bupati Buleleng. (LN/OL/Ant/X-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik