Sayangi Keluarga dengan Deteksi Dini Kanker Payudara

Putra Ananda
02/3/2019 14:35
Sayangi Keluarga dengan Deteksi Dini Kanker Payudara
(MI/Putra Ananda)

SEDIA payung sebelum hujan yang artinya mencegah tetap lebih baik daripada mengobati. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh dr Arif Hamzah dalam acara seminar pencegahan kanker payudara yang diadakan oleh Sayap Partai NasDem, Garnita Malahayati. Acara berlangsung di Gedung DPP Partai NasDem, Sabtu (2/3).

Menurut Arif kesadaran untuk melakukan deteksi dini kanker payudara merupakan cara paling efektif dalam mengatasi kanker payudara. "Semakin cepat diketahui maka semakin besar peluang kesembuhannya. Penanganan tingkat stadium kanker yang semakin besar semakin rumit, untuk itu maka perlu lakukan deteksi dini," jelasnya.

 

Pemeriksaan payudara dapat dilakukan mandiri melalui tiga gerakan naik, turun, dan melingkar. Kesadaran memeriksa payudara idealnya rutin dilakukan tiap bulan. Golongan orang beresiko yang berasal dari silsilah keluarga, patut mendapatkan penanganan pendeteksian awal yang lebih serius.

"Aktifitas kecil, mampu menyelamatkan kita," ungkap Dokter Arif.

Baca juga: Berharap Trastuzumab untuk Pasien Kanker Payudara

Dalam kesempatan yang sama Ketua DPP Partai NasDem Bidang Kesehatan, Perempuan, dan anak Amelia Amggraini menuturkan tujuan dari diadakannya seminar tersebut, ialah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan payudara mereka.

"Untuk mencegah dulu sebelum sakit, jadi ini upaya preventif kegiatan yang kami bentuk sebagai bentuk kepedulian kami kepada masyarakat kepada perempuan untuk sadar sehat," ujar Amelia.

Deteksi awal kanker payudara semakin meningkatkan persentase kesembuhan pasien. Untuk itu Amel, sapaan akrab Amelia, mengajak agar para wanita Indonesia perlu mendisiplinkan diri untuk memeriksa payudara masing-masing.

"Jadi kanker itu sebenarnya bisa dicegah apabila kita melakukan pemeriksaan secara rutin. Dengan mendisiplinkan diri ini kita adakan dalam rangka memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa sebetulnya semua penyakit itu bisa dicegah," jelas Amel.

Jika diabaikan, pengobatan kanker payudara membutuhkan biaya yang sangat tinggi. Amel meyakini tidak ada satupun wanita yang ingin berada dalam posisi tersebut. Ditambah program jaminan kesehatan nasional yang telah diluncurkan dua tahun terakhir sedang mengalami defisit Rp16,5 triliun.

"Angka yang fantastis kan. Jadi kegiatan ini adalah bentuk kepedulian DPP Partai NasDem khususnya kepada perempuan," jelasnya.

Selain mengadakan seminar, NasDem juga mengadakan pemeriksaan mamografi kanker payudara gratis bagi para peserta. Pemeriksaan melalui metode mamografi dapat mendiagnosis jenis benjolan-benjolan beresiko di sekitar payudara.

"Kegiatan ini hampir setiap tahun kita adakan. Tahun lalu kami mengadakan kegiatan cegah kanker rahim melanjutkan dengan kanker payudara. Karena kita tahu bahwa dua jenis kanker ini merupakan paling banyak di Indonesia," ujar Amel. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya