Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
KASUBDIT Barang dan Kemasan Direktorat Pengelolaan Sampah Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Ujang Solihin Sidik menyatakan mendukung adanya Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta soal pengurangan penggunaan plastik.
"Kami sangat mendukung, karena ini sejalan dengan pengolahan sampah ke depan, yang ingin kami tekankan, harus ada perubahan paradigma pengelolaan sampah di Indonesia," tuturnya usai menjadi pembicara dalam Uji Publik tentang Rancangan Peraturan Gubernur soal penggunaan kantong belanja ramah lingkungan yang diadakan oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta di Satrio Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (20/2).
Baca juga: Pergub Larangan Plastik Guna Meminimalisir Sampah di Jakarta
Ia menambahkan selama ini cara yang digunakan untuk mengelola sampah kurang tepat. Pasalnya, pengelolaan hanya dilakukan sebatas mengumpulkan dan membuangnya ke tempat pembuangan sampah.
"Kita ingin membangun paradigma pengelolaan sampah untuk mulai dari hulu nya, sejak dari sumbernya, kita harus mengurangi sampah. Selama ini, itu yang belum disentuh kebijakan kita," terang pria yang akrab disapa Uso tersebut.
Menanggapi soal tingginya jumlah sampah yang dihasilkan di Ibu Kota, Uso menyatakan, ini merupakan tantangan besar yang harus dihadapi pemerintah DKI Jakarta. "Ini tantangan besar, jumlah sampahnya itu tadi kan luar biasa, 7 ribu ton lebih satu hari. Ini butuh penanganan luar biasa. Jadi, urusan sampah ini menjadi penting sekarang ini," terangnya.
Dalam uji publik tersebut, ia menyatakan persoalan sampah akan jauh lebih baik dan murah dengan melakukan pencegahan timbulnya sampah mulai dari diri sendiri. "Mengatasi masalah sampah ini biayanya cukup besar, maka dari itu lebih baik dilakukan pencegahan timbulnya sampah dari diri sendiri," ujar Uso.
Lebih lanjut ia memaparkan beberapa langkah yang bisa digunakan untuk mengurangi jumlah sampah di Indonesia khususnya Jakarta.
Menurutnya, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah memulainya dari diri sendiri dengan mencegah timbulnya sampah. Bila langkah tersebut dilakukan dan masih muncul sampah, maka kurangi jumlah penggunaan plastik yang berpotensi menjadi sampah baru.
Selanjutnya langkah ketiga yang bisa dilakukan ialah menggunakan kembali plastik yang ada. Keempat, gunakan plastik yang mudah didaur ulang atau terurai oleh proses alam. (OL-6)
‘’Kolaborasi, termasuk dengan kerja sama dengan pihak swasta menjadi kunci untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif, bernilai ekonomis dan ramah lingkungan,”
KEPALA Subdit Ditjen KLHK Yuli Prasetyo Nugroho menuturkan terdapat beberapa kearifan lokal dari masyarakat adat yang dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah sisa makanan (food waste).
Kayu itu dikumpulkan untuk kemudian direbus. Sebanyak 10 kg kayu mangrove, direbus dengan 10 liter air untuk menghasilkan 7 liter cairan tinta.
Program pembagian bibit pohon gratis yang digagas KLHK menjadi langkah penting dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.
Dalam mengelola sampah kemasan, GCPI bekerja sama dengan Indonesia Packaging Recovery Organisation (IPRO),
Pendanaan konservasi ini memerlukan anggaran besar sehingga memerlukan kontribusi semua pihak untuk menutup gap antara anggaran dengan kebutuhan yang tersedia.
Pantai Ungkea, yang merupakan salah satu kawasan wisata dan habitat alami di Morowali Utara, menjadi fokus utama pembersihan dari sampah plastik dan berbagai jenis sampah lainnya.
Penggunaan komposter memungkinkan masyarakat mengolah sampah organik menjadi kompos, mengurangi emisi metana, dan memperbaiki kualitas tanah secara lokal.
LEMBAGA Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) menilai Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan bisa menjadi sebagai standar nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan.
Pembersihan sampah kiriman ini tidak hanya dilakukan di Pulau Lancang, tetapi juga di pulau-pulau lainnya setiap harinya.
Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, menggelar pelatihan pengelolaan sampah
Pulau sampah yang sebelumnya menggunung di sebuah behas tambak di kampung itu sudah tidak terlihat lagi dan hanya menyisakan beberapa sisa sampah berserakan .
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved