Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Rektor UNS Minta Mahasiswa tidak Berpolitik di Lokasi KKN

Ferdinand
15/1/2019 13:00
Rektor UNS Minta Mahasiswa tidak Berpolitik di Lokasi KKN
(MI/Ferdinand)

REKTOR Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah, Ravik Karsidi meminta mahasiswa tidak berpolitik ataupun terlibat kegiatan politik praktis di lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Permintaan tersebut disampaikan Ravik saat melepas 1.756 mahasiswa peserta KKN periode ke-10 di halaman rektorat, Selasa (15/1).

"KKN kali ini bertepatan dengan tahun politik. Jangan sekali-sekali membawa dan mengajak orang lain untuk menjadi seperti saudara dalam soal pilihan. Hanya untuk Anda sendirilah pilihan itu," tegas Ravik.

Ravik menjelaskan permintaannya itu sebagai upaya ikut menjaga kondusifitas di masyarakat, utamanya di lokasi KKN UNS. Oleh karena itu, dia berharap permintaan tersebut betul-betul dilaksanakan.

Baca juga: Beasiswa Bidikmisi Terintegrasi Program Indonesia Pintar

Ravik menegaskan, sebagai institusi pendidikan, UNS memiliki tata tertib. Tidak terkecuali dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.

"Kalau ada yang terbukti melanggar tata tertib, tentu akan ada sanksinya," katanya saat ditemui seusai pelepasan.

KKN UNS periode ke-10 akan dilaksanakan hingga Februari mendatang. Ketua Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM), Sulistyo Saputro memaparkan, peserta akan diterjunkan di 151 desa di 33 kabupaten di Jawa dan luar Jawa. Tahun ini juga terdapat mahasiswa yang melaksanakan KKN di luar negeri, yaitu di Sabah, Malaysia.

Adapun tema yang diangkat antara lain, recovery pascabencana, peningkatan produksi pertanian dan kualitas pendidikan, peningkatan ekonomi kreatif dan potensi pariwisata, pemanfaatan dan pengelolaan hasil hutan, serta pengentasan kemiskinan. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya