Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

UMB Jakarta Salurkan Bantuan bagi Korban Tsunami Banten

Syarief Oebaidillah
30/12/2018 21:15
UMB Jakarta Salurkan Bantuan bagi Korban Tsunami Banten
(Ist)

SEBAGAI bentuk kepedulian pada sesama, Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta turut serta berpartisipasi memberikan bantuan bagi pengungsi tsunami di Selat Sunda yang terjadi 22 Desember 2018 lalu.

Bentuk kepedulian yang diberikan melalui kegiatan kemanusiaan, dengan menyalurkan bantuan langsung berupa bahan pangan dan pakaian, selimut, serta kebutuhan bayi.

"Kepedulian berbagi ini merupakan pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi bidang pengabdian masyarakat. Bantuan ini bertujuan guna meringankan beban para pengungsi, yang saat ini masih berada di tenda-tenda pengungsian," kata Ketua UMB Peduli, Dr Yuli Harwani, melalui keterangan tertulis yang diterima Minggu (30/12).

Adapun konvoi bantuan dilepas Direktur Sumber Daya UMB Dr Augustina Kurniasih, di Jakarta sejak Kamis (27/12). Bantuan kemanusiaan ini merupakan partisipasi dari kerjasama seluruh sivitas UMB, Yayasan, dan DKM Manarul 'Amal UMB.

Seluruh bantuan dibawa dan diberikan langsung Kepala Biro SDM Junaedi didampingi Kepala Biro MGS Trival Apriadi, Pengurus DKM Dr Achmad Jamil dan Dr Mujiono. Bantuan disalurkan ke posko-posko yang berada di daerah Pandeglang, Banten.

Abdul Latif, Komandan Posko BNPB Sumur yang menerima dan menyalurkan bantuan dari UMB menyatakan apresiasi atas perhatian dunia kampus dalam membantu saudara-saudara sebangsa yang sedang mendapat musibah. Daerah Sumur dikategorikan yang terparah terkena dampak tsunami. Untuk menuju ke posko-posko di kawasan ini harus melalui jalan yang rusak.

Bantuan diberikan juga ke Posko relawan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi ( LLDikti) Wilayah III di SMKN 3 Pandeglang. Koordinator Posko, Imam Yuwono, menyambut senang atas perhatian dunia kampus di Jakarta, yang datang ke Banten sebagai bentuk solidaritas, silaturahmi dan semangat berbagi.

Salah seorang pengungsi, Asman, 51, warga Sumur menceritakan pada saat peristiwa tsunami rumah tempat tinggalnya roboh dihantam air laut melukai istrinya, Sarnah, 43, dan adik perempuannya, Siti, 35. Bantuan yang datang menurutnya dapat mengurangi bebannya karena seluruh harta benda berikut rumahnya habis disapu tsunami. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya