Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PENGUNGSI yang tinggal di posko-posko pengungsian bencana tsunami Selat Sunda Mulai terjangkit penyakit.
Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan Achamd Yurianto mengatakan penyakit yang menjangkiti para pengungsi di antaranya influenza, demam dan infeksi saluran pernapasan (Ispa).
"Diare juga banyak tapi sebelum bencana memang sudah ditemukan. Lalu ada demam tipoid tapi angkanya belum begitu besar," kata Achmad saat dihubungi Media Indonesia, Sabtu (29/12).
Perawatan pun telah diberikan kepada pengungsi yang terserang penyakit-penyakit tersebut. Achmad juga menegaskan tim medis terus melakukan penanganan terhadap korban luka-luka seperti pengganti perban rutin.
Baca juga: Status Gunung Anak Krakatau Masih Siaga
Ia menekankan penanganan bukan hanya pada sisi medis tetapi dari sisi pencegahan yakni pembangunan sanitasi yang baik di pengungsian.
"Hal yang harus diwaspadai pengungsi dan semua penduduk adalah sanitasi lingkungan dan PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat)," kata dia.
Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes pun berupaya terus berkoordinasi dengan Dinas Sosial setempat dan Kementerian Sosial mengenai pengurusan posko pengungsian agar semakin layak dan sehat.
Achmad menambahkan hingga saat ini tim medis belum menemui kendala berarti dalam melakukan penanganan korban luka-luka dan pengungsi. (OL-3)
Masyarakat dan nelayan diimbau untuk tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau pada radius lima kilometer.
Adapun, status Gunung Marapi masih berada pada status waspada level II.
Polda Banten mengimbau masyarakat di pesisir untuk mewaspadai erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) di Perairan Selat Sunda.
GUNUNG Anak Krakatau di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, kembali mengeluarkan erupsi pada pukul 02.42 WIB.
Terkait anggaran perbaikan buoy, Wapres menyebut, semestinya tidak menjadi masalah karena dapat dilakukan secara bertahap.
Letusan gunung berapi yang paling berbahaya dari semua jenis yang ada di dunia adalah letusan tipe Plinian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved