Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Gunung Anak Krakatau yang berlokasi di perairan Selat Sunda, Provinsi Lampung, mengalami erupsi pada Kamis (11/5) pukul 05.19 WIB. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan erupsi itu melontarkan abu setinggi 3 kilometer.
"Tinggi kolom letusan teramati lebih kurang 3.000 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah barat daya," ujar Deny melalui keterangan resmi, Kamis.
Deny menjelaskan erupsi itu terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi lebih kurang 2 menit 12 detik. Erupsi itu juga tidak menghasilkan suara dentuman keras.
Baca juga: Wapres Ma'ruf: Alat Deteksi Tsunami Harus Segera Diperbaiki
Saat ini, Gunung Anak Krakatau berada pada status level III atau siaga. Status itu sudah ditetapkan sejak 24 April 2022.
"PVMBG merekomendasikan masyarakat, pengujung, wisatawan, maupun pendaki untuk tidak mendekati gunung api tersebut atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif," tuturnya.
Baca juga: Erupsi, Gunung Anak Krakatau Lontarkan Abu Setinggi 600 Meter
Sejak kelahiran Gunung Anak Krakatau pada Juni 1927, erupsi sudah berulang kali terjadi, sehingga Gunung Anak Krakatau tumbuh semakin besar dan tinggi.
Karakter letusan Gunung Anak Krakatau berupa erupsi eksplosif dan erupsi efusif dengan waktu istirahat letusannya berkisar antara satu sampai enam tahun.
Erupsi-erupsi itu menghasilkan abu vulkanik dan lontaran lava pijar serta aliran lava yang perlahan membangun tubuh gunung api tersebut. (Ant/Z-11)
Jalan Trans-Flores Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
Meskipun dari kegempaan cenderung normal, namun perlu diwaspadai terjadinya erupsi freatik, berupa semburan lumpur atau erupsi uap air.
Erupsi atau letusan eksplosit Gunung Lewotolok terus berlangsung dan menunjukkan peningkatan.
DUA gunung berapi menunjukkan peningkatan aktivitasnya, Kamis (28/3), yakni Gunung Semeru di Jawa Timur dan Gunung Dukono, di Maluku Utara.
Tidak teramati adanya erupsi, dan ini menunjukkan adanya penrunan aktivitas erupsi di Gunung Ruang
Cumbre Vieja, yang terakhir meletus pada 50 tahun lalu berada di selatan Pulau La Palma, yang dihuni sekitar 80 ribu orang.
"Awan yang tercipta saat lahar bertemu dengan air laut bersifat asam dan bisa berbahaya."
Citra satelit memperlihatkan gambar dramatis letusan Gunung Hunga Tonga-Hunga Ha'apai yang melontarkan asap dan abu ke udara serta getaran di permukaan laut di sekitarnya.
“Para WNI yang ada di Tonga sudah dapat kita hubungi dan sudah dapat kita pastikan kondisinya selamat,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu Judha Nugraha
Rekaman televisi memperlihatkan batuan panas dan asap hitam membumbung dari Gunung Sakurajima di Kagoshima, yang meletus sekitar pukul 20.00 waktu setempat.
Letusan gunung yang berada di Taman Nasional Gunung Api Hawaii itu terjadi sekitar Minggu (27/11) pukul 23.45 waktu setempat atau Senin (28/11) 18.45 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved