Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
WAKIL Presiden Ma'ruf Amin menyebut agar alat pendeteksi tsunami atau biasa disebut Buoy harus segera diperbaiki dan berfungsi kembali.
"Saya kira alat-alat itu penting untuk diperbaiki ya, karena kita negara yang sering terjadi tsunami," kata Wapres saat memberikan keterangan pers usai menyampaikan Kuliah Umum kepada Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) di Gedung Maspardi, AAL Surabaya, Senin (6/2).
Diketahui tujuh alat pendeteksi tsunami (Ina-Buoy) milik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang dipasang di beberapa titik lokasi rawan tsunami dikabarkan telah mati.
Baca juga : Sudah Lama Rusak, BMKG Sebut Tak Pernah Pasang Alat Pendeteksi Tsunami
Menurut BRIN, matinya alat-alat tersebut disamping karena usianya yang telah dua tahun juga karena biaya operasionalnya yang cukup mahal.
Terkait anggaran perbaikannya, Wapres menyebut, semestinya tidak menjadi masalah karena dapat dilakukan secara bertahap. "Nah untuk anggaran itu kan tidak harus sekaligus," ucap Wapres.
Artinya, bagaimana pun alat pendeteksi tsunami harus tetap ada dan dapat berfungsi dengan baik. "Penting peran alat-alat itu (sehingga) harus ada, paling tidak berfungsi untuk memberikan aba-aba (atau) peringatan dini," tambahnya.
Baca juga : Sosok Kunci di Balik Proyek Pemodelan Tsunami Merah Putih
Menurut BMKG matinya Buoy-buoy pendeteksi tsunami sudah sejak setahun hingga enam bulan lalu. Buoy-buoy tersebut ada di lautan dekat Bengkulu, laut dekat anak Gunung Krakatau, Selat Sunda, laut selatan Pangandaran, selatan Jawa Timur, laut selatan Bali, dan laut selatan Waingapu di Sumba Timur. (Ant/H-3)
Untuk mengantisipasi tsunami, Indonesia mengimplementasikan Sistem Peringatan Dini Tsunami (INA-TEWS), yang memberikan informasi cepat kepada masyarakat untuk mitigasi bencana.
Organisasi Riset Pengkajian dan Penerapan Teknologi (OR PPT) BRIN akan memasang sebanyak tujuh InaBuoy sepanjang tahun 2021.
Bali adalah daerah yang berada di jalur rawan gempa dan tsunami.BPPT telah memasang buoy, alat deteksi tsunami namun sayangnya hilang kemungkinan dicuri.
Gempabumi Enggano berjarak sekitar 260 km dari posisi InaBUOY SUN telah memicu munculnya mode alert meski seluruh gempa utama dan susulan tidak berpotensi tsunami.
Buoy BPPT yang berada di perairan selatan Selat Sunda, Provinsi Banten (Buoy SUN), tetap siaga memantau kondisi paska gempa yang terjadi di Bayah, Banten.
SEJAK tsunami Pangandaran pada 2006, tim peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN menyimpulkan bahwa tsunami raksasa di selatan Jawa memang pernah terjadi berulang. R
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa dan tsunami yang dapat terjadi kapan saja.
KEKHAWATIRAN akan tsunami besar di wilayah Pasifik mulai mereda pada Rabu (30/7), setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,8 mengguncang wilayah terpencil di Semenanjung Kamchatka, Rusia.
Pemerintah Jepang hingga saat ini masih belum mengakhiri peringatan tsunami imbas gempa Rusia dengan magnitudo 8,8 yang terjadi pada Rabu, 30 Juli 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada Rabu (30/7) malam, resmi mengakhiri peringatan tsunami yang sebelumnya dikeluarkan pascagempa Kamchatka di Rusia.
GEMPA bumi yang terjadi di Kamchatka, Rusia sebesar Magnitudo 8,7 dapat meminimalisir jumlah korban didukung karena sistem peringatan dini yang sangat baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved