Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

OSC Medcom.id Bukti Kepedulian Media Group pada Pendidikan

Ghani Nurcahyadi
26/12/2018 15:50
OSC Medcom.id Bukti Kepedulian Media Group pada Pendidikan
CEO Media Group Lestari Moerdijat (kiri) dalam penganugerahan beasiswa Online Scholarship Competition (OSC) di Jakarta, Kamis (20/12).(MI/Susanto)

UNTUK keempat kalinya, Media Group melalui Medcom.id kembali memberikan beasiswa kepada pelajar sekolah menengah atas (SMA) yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi lewat Online Scholarship Competition (OSC) atau kompetisi beasiswa secara daring.

Lewat metode seleksi itu, sebanyak 360 pelajar SMA yang berasal dari seluruh Indonesia berhak untuk mendapatkan beasiswa dari 18 perguruan tinggi swasta (PTS) yang ikut dalam OSC 2018 ini. Mereka terpilih setelah mengikuti tes tulis offline di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (20/12), yang diikuti 1.260 pelajar dari seluruh Indonesia.

Baca juga: Yayasan Media Group Buka Dompet Kemanusiaan Palu-Donggala

CEO Media Group Rerie Lestari Moerdijat mengatakan perhelatan OSC 2018 merupakan upaya Media Group untuk memberikan sumbangsih dan sedikit arti bagi kemajuan dunia pendidikan Indonesia. Ia berharap ke depan akan lebih banyak lagi PTS yang ikut serta agar memberikan akses lebih luas bagi pelajar ke jenjang pendidikan tinggi.

“Pendidikan ialah suatu proses kolaborasi berkelanjutan yang melibatkan siswa, pendidik, orangtua, masyarakat, dan dunia usaha. Media Group dengan sadar mengambil peran untuk ikut memajukan dunia pendidkan Indonesia lewat anak usaha Medcom.id melalui OSC yang kali ini sudah keempat kalinya diberikan,” kata Rerie pada Awarding Night penerima OSC 2018, Kamis (20/12) malam.

CEO Medcom.id Muhammad Mirdhal Akib mengatakan nilai beasiswa yang disalurkan tahun ini mencapai Rp30 miliar. Ia pun berjanji akan makin memperluas cakupan beasiswa tersebut ke depannya dengan menggaet lebih banyak perguruan tinggi untuk ikut dalam OSC.

“Dalam empat kesempatan OSC, kami telah memberikan 810 beasiswa kepada pelajar Indonesia. Secara keseluruhan sejak pertama kali digelar, tercatat 168 ribu pelajar Indonesia menjadi peserta OSC. Ke depan kami berharap bisa menggelar OSC lebih baik, lebih besar, dan lebih banyak lagi perguruan tinggi yang ikut,” ujarnya

Tahun ini, perhelatan OSC diikuti 18 perguruan tinggi dengan salah satunya berasal dari wilayah timur Indonesia, yaitu Universitas Fajar (Unifa) yang berlokasi di Makassar, Sulawesi Selatan. Selain Unifa, perguruan tinggi lainnya ialah Universitas Kristen Satya Wacana, Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA, Unika Atma Jaya, President University, Universitas 17 Agustus 1945, dan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.
Selanjutnya ada Universitas Islam Malang, Universitas Gajayana, Universitas Kristen Duta Wacana, Universitas Maranatha, Telkom University, Institut Teknologi Nasional, Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Trisakti, Universitas Al-Azhar Indonesia, Universitas Mercu Buana, dan Universitas Gunadarma.

Jadi contoh
Penyelenggaraan OSC 2018 mendapat dukungan kuat dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dunia industri juga ikut memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan OSC 2018. Salah satunya PT Fajar Surya Wisesa atau Fajar Paper yang ikut menjadi sponsor dalam OSC 2018.

Direktur Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kemenrisek-Dikti Ali Ghufron Mukti mengatakan OSC 2018 menjadi salah satu upaya kolaborasi pemerintah dan dunia usaha dalam meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) pendidikkan tinggi yang saat ini terbilang rendah, yakni 31,6%.

“Jadi, masih ada hampir 70% dari penduduk Indonesia yang memasuki usia pendidikan tinggi tidak berkuliah. Dengan gerakan seperti ini, memberikan kesempatan luar biasa bagi anak-anak milenial kita dari Sabang sampai Merauke untuk berkuliah dan kita lihat partisipasinya terus meningkat,” ucapnya.

Ali berharap OSC yang rutin diselenggarakan Media Group melalui Medcom.id ini bisa diikuti kalangan swasta lainnya, terutama dalam memberikan beasiswa kepada talenta muda Indonesia yang punya keterbatasan dana untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.

Staf Ahli Bidang Inovasi dan Daya Saing Kemendikbud Ananto Kusuma Seta mengucapkan terima kasih atas upaya Media Group yang berani menjadi katalis bagi pendidikan dasar dan menengah (dikdasmen) dan dikti. Program OSC, menurut Ananto, memberikan kesempatan bagi pelajar Indonesia untuk menggapai cita-citanya.

“Anak-anak yang ada di sini pada 2045 nanti saat era keemasan Indonesia diharapkan bisa menjadi pembawa masa depan Indonesia dengan menciptakan inovasi bagi Indonesia,” kata Ananto seraya menyemangati pelajar yang belum mendapatkan beasiswa dalam OSC untuk tidak berkecil hati karena masih banyak jalan menggapai cita-cita.
Ananto berharap ke depan, OSC akan lebih banyak lagi menjaring siswa SMA yang mendapatkan beasiswa dan lebih banyak lagi perguruan tinggi yang berpartisipasi.
HR Manager PT Fajar Surya Wisesa (Fajar Paper) Linda Laulendra mengatakan keikutsertaan Fajar Paper dalan OSC 2018 merupakan bagian dari komitmen yang telah dicetuskan direksi Fajar Paper untuk berkontribusi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitar lokasi usahanya, termasuk dalam dunia pendidikan. (Gnr/S2-25)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya