Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan pihaknya telah melakukan langkah cepat dan tindak lanjut terhadap kejadian bencana alam tsunami di Selat Sunda. Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan relawan telah bergerak masuk ke wilayah terdampak.
"Fokus Kementerian Sosial pada saat ini adalah mengaktifkan sistem penanggulangan bencana bidang perlindungan sosial, mengerahkan Tagana dan relawan sosial, pemberian bantuan pemenuhan kebutuhan dasar dan pelayanan sosial lainnya, serta advokasi dan layanan dukungan psikososial," tegasnya dalam keterangan resmi yang diterima Media Indonesia, di Jakarta, Minggu (23/12)
Baca juga: BMKG: Hingga 24 Desemer, Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang di Lampung
Ia mengatakan pada tahap awal setelah terjadinya bencana, Tim Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial telah menerjunkan Tagana untuk melakukan evakuasi dan mendirikan dapur umum untuk penyiapan makan dan minum yang layak.
"Sementara untuk pengiriman logistik tahap pertama akan dilaksanakan pagi ini setelah koordinasi dengan Dinas Sosial dan Tagana Provinsi Banten dan Lampung," terangnya.
Ia mengatakan sesaat setelah terjadinya bencana, Tagana Banten dan Lampung melakukan penyisiran ke lokasi terdampak. Tagana bersama BPBD, TNI, Polri, Basarnas, SKPD, PMI, relawan dan masyarakat bahu-membahu melakukan evakuasi warga.
Agus menambahkan, bantuan bencana akan dikirimkan dari Gudang Pusat Bekasi ke Dinas Sosial Provinsi Lampung dan Dinas Sosial Provinsi Banten. Bantuan terdiri dari bantuan permakanan, peralatan evakuasi, peralatan keluarga, sandang, dan perlengkapan Tagana.
"Bantuan makanan terdiri dari makanan siap saji, lauk pauk, makanan untuk anak dan mie instan. Bantuan sandang meilupti selimut dan paket sandang. Sementara untuk kebutuhan tempat tinggal sementara bagi warga yang mengungsi disiapkan tenda serbaguna keluarga, tenda gulung, velbed, dan kasur," pungkasnya. (OL-6)
Hingga berita ini diturunkan ucapan bela sungkawa yang menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris ini sudah di retweet oleh warganet sebanyak 39.104 dan disukai 53.054.
Menurut dia, empat korban itu ditemukan sejak Minggu (23/12) dalam keadaan selamat, namun mengalami sejumlah luka benturan benda tajam di tubuhnya
Sebanyak enam korban yang telah diizinkan pulang mengalami luka ringan. Para pasien itu diantar sendiri oleh keluarga masing-masing.
Pihak rumah sakit menyebut terdapat 83 orang rombongan termasuk anggota keluarga dan karyawan RSUD Tarakan yang menjadi korban tsunami Selat Sunda saat sedang berwisata di Pantai Carita.
KANTOR Pertanahan Kota Tangerang Selatan (Kantah Tangsel), Banten menargetkan pada tahun ini 10 Kota Lengkap ditargetkan bisa dicapai.
Pernyataan disampaikan Wakil Presiden Federica Mogherini serta Komisioner untuk Bantuan Kemanusiaan dan Manajemen Krisis UE Christos Stylianides.
Gempa bumi itu berada di koordinat 7,70° LS ; 106,08° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 95 kilometer arah barat daya kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 25 kilometer.
Riset yang dilakukan oleh beberapa ahli Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memetakan daerah selatan Pulau Jawa masuk dalam kawasan rawan tsunami.
Menurut Ichsan, tidak lama satu keluarga itu menikmati udara pantai, tiba-tiba ombak menerjang cukup tinggi. Saat itu, mereka baru keluar dari mobil. Mobilnya ringsek parah.
Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado, Ambar Suryoko mengungkapkan, jika Bandar Udara Sam Ratulangi Manado masih tertutup karena dampak erupsi Gunung Ruang.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Minggu (23/12) menyampaikan belasungkawa kepada Indonesia sehubungan dengan tsunami yang menerjang Banten serta Lampung dan banyak merenggut korban jiwa pada Sabtu (22/12) malam.
Dengan harapan, bantuan ini dapat membangun ulang daerah yang terkena bencana di provinsi Banten dan provinsi Lampung, serta membantu para korban bencana agar dapat pulih kembali seperti semula.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved