Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
PENYANYI pendatang baru, Faith Shallom, yang biasa dipanggil Fay, merilis karya debutnya berjudul Antara Kita. Lagu tersebut merupakan ciptaan Andre Hehanusa yang digarap ulang.
Fay punya alasan sendiri ketika memilih Antara Kita sebagai debut singlenya. Lagu tersebut adalah karya terpopuler Rida Sita Dewi, yang populer pada era 90’an, yang kini jumlah stream-nya mencapai jutaan di Spotify.
Andre Hehanusa sendiri menulis lagu ini setelah terinspirasi gaya musik David Foster dan grup musik asal Irlandia, The Corrs.
“Lagu Antara Kita punya kesan yang kuat, bahkan sejak pertama kali dipopulerkan Rida Sita Dewi hingga sekarang saya merasa lagunya tetap asyik. Saya minta pertahankan musiknya yang ringan di versi terbaru ini. Bagi saya, lirik bertemakan cinta di kalangan remaja bisa diterima siapa saja,” ujar Fay dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Senin (1/9).
Bagi Fay, debutnya sebagai penyanyi remaja punya arti penting. Terlahir dari keluarga multietnik, Fay menyebut lagunya menyatukan keluarga.
“Papa aku Minang–Jawa, Mama keturunan Chinese–Jepang–Sulawesi. Jadi aku tumbuh dari keluarga yang menyatukan banyak budaya. Lagu menjadi alasan untuk kami menikmati kebersamaan keluarga. Dengan musik juga Fay sebagai perempuan ingin terus bersuara menyampaikan tentang banyak hal,” jelasnya.
Lewat karya debutnya, Fay membawa Antara Kita dari lagu yang mulanya dikenal sebagai karya grup menjadi sebuah karya solo.
Saat ini, Fay masih melanjutkan studinya di Inggris. Sebagai remaja, ia memiliki cita-cita besar, baik untuknya maupun negara.
“Musik harus tetap menjadi kekuatan seni budaya bangsa sebagai ekspresi dan nilai positif bagi generasi hebat Indonesia di masa depan. Aku bangga dengan Indonesia, dan berharap kedepannya kita semakin solid dan berdaulat, apalagi untuk urusan seni. Kita juaranya,” tutup Fay. (Z-1)
Farel Prayoga mengatakan ia akan mempersembahkan lagu barunya untuk seluruh ibu hebat yang ada di seluruh dunia.
Ini adalah kasus penerobosan kedua di kediaman personel BTS, Jungkook, dalam beberapa bulan terakhir.
Blinding Lights adalah salah satu dari 28 lagu The Weeknd di Spotify’s Billions Club, jumlah ini lebih banyak daripada artis lainnya.
Single Temukan Bahagia sekaligus menjadi pembuka jalan menuju album kedua OKAAY yang saat ini tengah digarap.
Somasi ini disusul dengan melaporkan Agnez Mo ke Bareskrim Polri terkait dugaan pelanggaran hak cipta pada Juni 2024.
Blinding Lights adalah salah satu dari 28 lagu The Weeknd di Spotify’s Billions Club, jumlah ini lebih banyak daripada artis lainnya.
Single Temukan Bahagia sekaligus menjadi pembuka jalan menuju album kedua OKAAY yang saat ini tengah digarap.
Proses penulisan lagu Newsflash dimulai sesaat setelah pertemuan emosional ketiga personel Casette Tape yang membahas potensi kepergian sang vokalis.
Lagu Tragis dari Bend of the Rivers menceritakan tentang patah hati seseorang yang ditinggal kekasihnya ketika sedang sayang-sayangnya.
Like A Movie dari Kevlar.Alc adalah lagu tentang cinta terlarang yang terlalu kuat untuk diabaikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved