Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Kim Nam-gil, aktor yang dikenal lewat perannya yang intens dan penuh aksi dalam berbagai proyek seperti The Fiery Priest dan The Pirates, kembali menyapa penggemar lewat drama terbarunya, Trigger. Namun, kali ini, Kim Nam-gil menghadirkan karakter yang jauh lebih kompleks dan penuh konflik, yaitu Lee Do, seorang mantan penembak jitu militer yang kini menjadi polisi.
Trigger mengisahkan masyarakat Korea yang kacau balau setelah senjata api ilegal menyebar secara bebas dan tak terlacak. Di tengah kekacauan ini, Lee Do mengambil kembali senjatanya, bukan untuk kekerasan semata, melainkan untuk menegakkan keadilan.
Kim Nam-gil menjelaskan ia sengaja tidak memerankan Lee Do sebagai pahlawan aksi pada umumnya. Ia menggambarkan karakternya sebagai seorang laki-laki yang bergumul dengan krisis moral.
“Karakter saya adalah seseorang yang sudah lama mempertanyakan apakah mengangkat senjata adalah cara yang benar untuk melindungi orang. Oleh karena itu, ia percaya bahwa mungkin ada cara lain untuk menyelamatkan orang,” ujar Kim, dikutip Media Indonesia dari Korea Herald, Sabtu, (26/7).
Pendekatan ini membuat adegan aksi Lee Do terasa berbeda. Kim Nam-gil memilih untuk menampilkan aksi yang lebih terkendali dan tidak sekadar penuh kekerasan, yang memberikan kedalaman pada karakternya. Lee Do bukan hanya seorang penembak jitu yang ahli, tetapi juga sosok yang memikirkan setiap tindakannya. Ia selalu bergulat dengan dilema etika tentang penggunaan kekerasan, bahkan untuk tujuan yang baik.
Pilihan peran ini juga sejalan dengan pesan utama yang ingin disampaikan oleh serial ini. Kim Nam-gil menyoroti bahwa Trigger adalah narasi tentang kehidupan kita sendiri. “Ini mengeksplorasi bagaimana orang akan bereaksi jika mereka memiliki alat untuk melepaskan pemicu batin mereka, pemicu yang dibawa setiap orang di dalam diri mereka atau jika kita memiliki senjata,” jelasnya.
Melalui karakter Lee Do, penonton diajak untuk merenungkan empati, pemahaman, dan pengendalian diri, bahkan di tengah situasi paling ekstrem. Dengan aktingnya yang mendalam, Kim Nam-gil berhasil membawa dimensi baru ke dalam genre thriller aksi.
Ia tidak hanya menyuguhkan adegan tembak-menembak yang menegangkan, tetapi juga potret seorang laki-laki yang berjuang mencari makna keadilan dalam dunia yang hancur. (H-1)
Di drakor Trigger, Kim Nam-gil berperan sebagai Lee Do, mantan penembak jitu militer yang menjadi petugas polisi dan mengangkat senjatanya lagi untuk menegakkan keadilan.
Trigger pun akhirnya membatalkan rilis yang semula dijadwalkan pada acara penggemar hari Selasa karena insiden tersebut.
Drama Korea 2025 benar-benar memanjakan pecinta serial dengan alur cerita emosional, akting memukau, dan tema-tema segar yang menggugah hati.
DRAMA Korea dengan tema zombie All of Us Are Dead sudah dinanti-nanti kelanjutannya oleh para penggemar. Kabar gembira telah diumumkan bahwa All of Us Are Dead Season 2 mulai dalam tahap produksi.
Dengan genre fantasi romantis remaja yang segar, serial Head Over Heels terus mengalami kenaikan rating dan menjadi salah satu tontonan populer saat ini.
Persaingan rating drama Korea Senin-Selasa semakin memanas! Dua judul drama dengan genre berbeda menunjukkan performa yang kontras namun sama-sama mencuri perhatian
Temukan 9 fakta menarik tentang All of Us Are Dead Season 1, mulai dari asal usul webtoon, zombie unik, hingga isu sosial yang dibahas dalam serial Korea ini
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved