Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Drakor Trigger, Kembalinya Kim Nam-gil dengan Peran Penuh Konflik

Fathurrozak
26/7/2025 16:56
Drakor Trigger, Kembalinya Kim Nam-gil dengan Peran Penuh Konflik
(Dok. Netflix)

Kim Nam-gil, aktor yang dikenal lewat perannya yang intens dan penuh aksi dalam berbagai proyek seperti The Fiery Priest dan The Pirates, kembali menyapa penggemar lewat drama terbarunya, Trigger. Namun, kali ini, Kim Nam-gil menghadirkan karakter yang jauh lebih kompleks dan penuh konflik, yaitu Lee Do, seorang mantan penembak jitu militer yang kini menjadi polisi.

Trigger mengisahkan masyarakat Korea yang kacau balau setelah senjata api ilegal menyebar secara bebas dan tak terlacak. Di tengah kekacauan ini, Lee Do mengambil kembali senjatanya, bukan untuk kekerasan semata, melainkan untuk menegakkan keadilan.

Kim Nam-gil menjelaskan ia sengaja tidak memerankan Lee Do sebagai pahlawan aksi pada umumnya. Ia menggambarkan karakternya sebagai seorang laki-laki yang bergumul dengan krisis moral. 

“Karakter saya adalah seseorang yang sudah lama mempertanyakan apakah mengangkat senjata adalah cara yang benar untuk melindungi orang. Oleh karena itu, ia percaya bahwa mungkin ada cara lain untuk menyelamatkan orang,” ujar Kim, dikutip Media Indonesia dari Korea Herald, Sabtu, (26/7). 

Pendekatan ini membuat adegan aksi Lee Do terasa berbeda. Kim Nam-gil memilih untuk menampilkan aksi yang lebih terkendali dan tidak sekadar penuh kekerasan, yang memberikan kedalaman pada karakternya. Lee Do bukan hanya seorang penembak jitu yang ahli, tetapi juga sosok yang memikirkan setiap tindakannya. Ia selalu bergulat dengan dilema etika tentang penggunaan kekerasan, bahkan untuk tujuan yang baik.

Pilihan peran ini juga sejalan dengan pesan utama yang ingin disampaikan oleh serial ini. Kim Nam-gil menyoroti bahwa Trigger adalah narasi tentang kehidupan kita sendiri.  “Ini mengeksplorasi bagaimana orang akan bereaksi jika mereka memiliki alat untuk melepaskan pemicu batin mereka, pemicu yang dibawa setiap orang di dalam diri mereka atau jika kita memiliki senjata,” jelasnya. 

Melalui karakter Lee Do, penonton diajak untuk merenungkan empati, pemahaman, dan pengendalian diri, bahkan di tengah situasi paling ekstrem. Dengan aktingnya yang mendalam, Kim Nam-gil berhasil membawa dimensi baru ke dalam genre thriller aksi. 

Ia tidak hanya menyuguhkan adegan tembak-menembak yang menegangkan, tetapi juga potret seorang laki-laki yang berjuang mencari makna keadilan dalam dunia yang hancur. (H-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya