Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
CERITA Kampung Jabang Mayit yang sempat viral di sosial media X (dulu Twitter) dan telah diangkat dalam bentuk sinIar di YouTube dengan 20 juta penayangan, kini hadir dalam bentuk film dengan judul Kampung Jabang Mayit : Ritual Maut dan bakal tayang di Bioskop pada 24 Juli 2025.
Diproduksi oleh Kucing Hitam Pictures dan SPASI Moving Image, serta disutradarai oleh Wisnu Surya Pratama. Film ini menjanjikan pengalaman horor yang lebih dalam dengan menyajikan prekuel dari cerita Kampung Jabang Mayit di sosial media. Penonton akan diajak menyelami lebih jauh latar belakang dan peristiwa-peristiwa kelam yang terjadi di Kampung Jabang Mayit.
"Kami sangat bangga dengan karya ini. Film ini bukan hanya tentang horor, tapi juga tentang konsekuensi dari pilihan dan bagaimana masa lalu bisamenghantui. Semoga Kampung Jabang Mayit: Ritual Maut bisa memberikan pengalaman yang mendalam bagi penonton," ujar Produser film ini, Ajish Dibyo, dalam keterangan pers, Rabu (23/7).
Aktor muda Ersya Aurelia (Weda) dan Bukie B Mansyur (Bagas) berhasil menarik perhatian dengan pendalaman karakter mereka yang intens. Chemistry keduanya disebut-sebut menjadi salah satu kekuatan utama film ini.
Tak ketinggalan, akting brilian dari Atiqah Hasiholan (Nyi Itoh) dan Rachquel Nesia (Rini) turut menyempurnakan jajaran pemain. Mereka semua dengan apik menghidupkan karakter-karakter yang akan membawa penonton pada pengalaman horor yang tak terlupakan.
Hal menarik dari film Kampung Jabang Mayit adalah, bagaimana sang sutradara mengambil 90% adegan dengan latar belakang siang hari, namun hal itu tidak mengurangi ketegangan dan kengerian dalam film. Wisnu selaku sutradara menyampaikan, meski ini merupakan film bergenre Horor, tapi kesan mistis dan rasa takut itu bukan ditampilkan sekadar tentang hantu dan jumpscare.
"Horor itu kan bukan berarti selalu ada hantu, horor itu bisa juga kehidupan kita yang berantakan itu adalah horor, Keputusan-keputusan yang salah dalam hidup kita itu adalah horor, Orang yang kita cintai ternyata mengkhianati kita itu adalah horor, dan ancaman untuk kehilangan orang yang kita cintai itu adalah horor yang paling menyeramkan." Jelas Wisnu.
Adapun film Kampung Jabang Mayit, mengambil kisah tentang Weda yang dijebak oleh kekasihnya Bagas untuk melakukan ritual aborsi dengan jabang bayi akan diserahkan pada dukun sakti Nyi Itoh. Dibawa ke sebuah dusun Kramat oleh Bagas, Weda dengan upayanya mencoba melarikan diri dan menyelamatkan sang jabang bayi dari kejahatan Nyi Itoh. (H-2)
Dalam cuplikan perdana itu, tertulis jelas Etienne Caesar duduk di kursi Sutradara, itu menjadi debut perdananya untuk film panjang.
TRAILER Avatar: Fire & Ash membawa kembali penonton film ke Pandora dan memperkenalkan dua suku baru, yaitu Wind Traders dan klan Ash People yang melontarkan api.
Lukman Sardi, Tora Sudiro, dan Aming dipastikan kembali hadir dalam satu judul film layar lebar, Ghost in The Cell (Hantu di Penjara) karya penulis dan sutradara Joko Anwar.
Di film ini, Joko bersama rumah produksi Come and See Pictures dan produser Tia Hasibuan akan kembali menyentil isu sosial. Salah satunya, adalah kegelisahannya pada kerusakan alam.
FILM , A Normal Woman, tidak hanya menawarkan drama psikologis yang mendalam, tetapi juga menjadi refleksi tentang isu-isu sosial yang relevan dalam kehidupan sehari-hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved