Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
SAIVA kembali dengan karya terbaru berjudul Gila Dunia Ini Bercandanya, sebuah single yang lahir dari ruang-ruang sunyi penuh kegelisahan, tentang cinta yang terlalu dalam hingga lupa bagaimana mencintai diri sendiri.
Lagu ini menjadi bentuk kejujuran pahit sekaligus pembebasan emosional dari pengalaman banyak orang yang mencintai seseorang tanpa pernah benar-benar dipilih kembali.
Mengangkat tema cinta yang tidak seimbang, Saiva menggambarkan bagaimana seseorang bisa kehilangan jati dirinya demi mempertahankan hubungan yang sebenarnya sudah timpang.
Dari mengganti selera musik dan tokoh favorit hanya demi bisa sejalan dengan pasangan, hingga begadang hanya untuk merasa diakui semua pengorbanan itu pada akhirnya berujung pada luka yang ditinggalkan begitu saja.
"Lagu ini jadi refleksi atas pengalaman yang sering dianggap biasa. Padahal, itu bentuk dari kehilangan diri sendiri yang paling menyakitkan," ujar Saiva. "Cinta itu seharusnya menguatkan, bukan mengikis."
Secara musikal, Gila Dunia Ini Bercandanya menghadirkan atmosfer melankolis dengan aransemen minimalis yang menyayat, memberi ruang pada lirik untuk bicara langsung ke hati pendengarnya.
Vokal Saiva yang intim berpadu dengan progresi nada yang lambat dan mendalam, menambah intensitas dari pesan lagu.
Lagu ini cocok bagi siapa pun yang sedang mencoba pulih, mengenali batas diri, atau sedang berdamai dengan luka karena terlalu mencintai seseorang yang tidak pernah benar-benar hadir.
Single Gila Dunia Ini Bercandanya telah tersedia di seluruh platform streaming digital seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube Music mulai 4 Juli 2025. (Z-1)
Selain melayang di udara, Yura Yunita juga mengatakan dirinya akan bernyanyi di atas binatang artificial dengan ukuran sangat besar.
Parasit bukan sekedar lagu, melainkan sebuah potret emosional yang lahir dari pengalaman pribadi Yaqin.
14:54 lahir dari sebuah momen perenungan personal Shafa, yang merupakan penulis lagu, produser, sekaligus pemain synth untuk We Came Alive.
Reach diwarnai nuansa musik ala chill-pop yang khas dari Charlie Burg, lengkap dengan sound pop-elektronik yang mewakili hidupnya saat ini.
Normal Guy menjadi rilisan keempat Chris LaRocca pada tahun ini, sekaligus bagian dari rangkaian menuju EP terbarunya Dog Years, yang akan dirilis akhir tahun ini.
Lagu ini menghadirkan warna musik dari Wijaya 80 yang lebih ringan dan enerjik sekaligus jadi komposisi dengan nuansa paling menyenangkan dalam karya-karya mereka sejauh ini.
PT Big Records Asia memperkenalkan single solo kedua dari Febree yang berjudul Berevolusi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved