Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

SBY Pamerkan Lukisan Kontras untuk Perdamaian dan Harmoni

Basuki Eka Purnama
02/7/2025 10:19
SBY Pamerkan Lukisan Kontras untuk Perdamaian dan Harmoni
Pengunjung berfoto di depan dua lukisan karya Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertema "Kontras" yang dipamerkan di lokasi peluncuran video musik "Save Our World" yang digelar di Jakarta, Selasa (1/7/2025).(ANTARA/Adimas Raditya)

PRESIDEN ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memamerkan karya lukisan terbarunya bertajuk Kontras dalam peluncuran video musik lagu bertema lingkungan berjudul Save Our World di Jakarta, Selasa (1/7).

"Temanya sebuah kontras. Saya dedikasikan untuk misi kemanusiaan," katanya.

SBY mengungkapkan, lukisan tersebut menggambarkan dua sisi kehidupan dunia saat ini yakni kekerasan akibat perang dan pentingnya berdamai dengan alam.

Ia menerangkan bahwa sisi kiri lukisan berjudul Stop War didedikasikan sepenuhnya untuk misi kemanusiaan.

Lukisan tersebut menyampaikan pesan yang jelas tentang pentingnya mengakhiri konflik yang menimbulkan penderitaan ekstrem dan korban jiwa dari kalangan yang tidak bersalah.

"Meskipun saya seorang prajurit, 30 tahun menjadi anggota militer, but I love peace. Menurut saya, kalau bisa damai, mengapa harus perang," ujarnya.

Sementara itu, sisi kanan lukisan mengangkat pesan berbeda namun saling melengkapi, yaitu berdamai dengan alam.

Menurut dia, lukisan sisi kanan bertajuk Peace with Nature itu menggambarkan keindahan bumi sebagai ciptaan Tuhan yang harus dijaga.

Ia berharap, tema Kontras dari kedua lukisan tersebut dapat menjadi refleksi moral bagi semua pihak.

"Kalau melihat lukisan itu, kita harus memilih mau dunia yang serba perang dan kekerasan, atau dunia yang damai untuk anak-anak kita. Itu
esensinya," pungkas SBY. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik