Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
SETELAH 12 tahun berhenti di dunia musik, Maseja kembali menghiasi industri musik bersama Ruang Dimensi Records.
Maseja memutuskan untuk memulai kembali karier musiknya di 2024 dengan merilis Di Antara dan Ilu Inu.
Pada Februari 2025, Maseja sempat merilis Hadirmu. Kini, Maseja kembali merilis single Serasa Asmara bersama Latisha Diva, seorang penyanyi dengan genre musik yang sama City Pop.
Serasa Asmara menceritakan tentang perasaan kasmaran seseorang kepada pujaan hatinya sampai tidak bisa berpaling.
Pesan dari lagu ini adalah "Tidak apa kok jatuh cinta, tidak ada yang melarang, cuma kita harus tahu menghargainya".
Lagu "Serasa Asmara merupakan lagu ciptaan Maseja dan diproduseri oleh Racka dan Bebe.
Menurut Latisha ini adalah proses pembuatan single tercepat karena suara mereka yang sangat ngeblend sehingga proses rekaman hanya beberapa jam saja.
Harapan dari seorang Maseja untuk lagu Serasa Asmara adalah semoga lagu ini dapat menginspirasi semua orang untuk mengungkapkan perasaan di hatinya. Latisha juga berharap semoga lagu ini dapat diterima oleh semua penikmat musik dimanapun kamu berada terutama yang menyukai City Pop. (Z-1)
SaladKlab, yang terdiri atas empat musikus Tanah Air yakni, Coki (Gitaris NTRL), Fickry, Indra7, dan Bagusikalisasi, merilis album No Wassap berisi empat track.
Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih dari Inocent Purwanto merupakan lagu balada pop sendu yang liriknya menggambarkan perasaan orang yang terjebak dalam ketidakpastian cinta.
BERAWAL dari proyek lagu EDM bergenre tech house yang dibuat oleh Fickry dan Coki NTRL, keduanya kemudian memutuskan untuk meneruskan proyek musik elektronik mereka di bawah nama SaladKlab.
Arah Pulang dari Orkes Bada Isya adalah lagu tentang kehilangan arah, tapi juga tentang keyakinan bahwa arah itu selalu ada.
Kata Nang, yang diambil dari Bahasa Batak, merupakan panggilan sayang untuk seorang perempuan—bentuk pendek dari Nangku yang berarti sayangku atau cintaku.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved