Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
MUSISI dan penulis lagu Angger Bayu Aji meluncurkan karya terbarunya berjudul Sang Waktu. Mengusung genre pop rock melankolis , lagu ini rencananya akan dirilis dalam waktu dekat dan menjadi penanda kedewasaan musikal Angger dalam mengolah emosi dan lirik.
Sang Waktu merupakan refleksi personal tentang cinta yang kandas oleh derasnya waktu, janji yang tak tertepati, serta kerinduan yang terus membekas. Dengan lirik puitis yang penuh makna dan nuansa musik yang menghanyutkan, lagu ini menyampaikan pesan yang dekat dengan pengalaman banyak orang.
“Saya menulis lagu ini sebagai bentuk perenungan terhadap relasi kita dengan waktu—bagaimana waktu bisa membawa kebahagiaan sekaligus kehilangan. Lagu ini adalah suara dari mereka yang pernah mencintai, menunggu, dan ditinggalkan,” ujar Angger Bayu Aji
'Dalam gelap malam kita bersua, sang waktu berlari seperti Arjuna', demikian bait pembuka lagunya. Ia memilih metafora untuk menggambarkan betapa cepatnya waktu berlalu, bahkan dalam momen-momen paling penuh makna. Tema ini terus berulang sepanjang lagu, memperkuat kesan kehilangan dan keinginan untuk memutar kembali waktu yang telah lewat.
Secara musikal, Sang Waktu menggabungkan elemen-elemen pop rock dengan sentuhan emosional yang mendalam. Aransemen yang dinamis namun tidak berlebihan, dipadu dengan vokal yang tulus, menjadikan lagu ini tidak hanya menyentuh, tetapi juga relevan bagi pendengar dari berbagai latar belakang usia.
Karya ini diharapkan dapat memperkaya khazanah musik Indonesia, khususnya dalam ranah lagu-lagu bertema melankolis yang tetap kuat secara musikal. Angger sendiri dikenal sebagai sosok yang kerap menghadirkan lirik-lirik dengan muatan sastra, menjadikannya berbeda di tengah hiruk pikuk industri musik populer.
Lagu “Sang Waktu” akan segera tersedia di berbagai platform musik digital dan dapat dinikmati oleh para pencinta musik dalam waktu dekat. (H-2)
Ikang Fawzi menyoroti permasalahan pembagian royalti yang menurutnya belum bisa dikatakan adil karena terlalu banyak ke LMK.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan tim perumus revisi Undang-Undang Hak Cipta akan menggelar rapat hari ini, Rabu (27/8).
Musisi Adjie Soetama meninggal dunia pada Kamis (21/8), pukul 19.40 WIB, di RSCM Jakarta akibat komplikasi kesehatan. Ia meninggal di usia 67 tahun.
“Semua pihak sepakat dalam dua bulan ini konsentrasi untuk selesaikan Undang-Undang Hak Cipta. Telah disepakati, delegasi penarikan royalti akan dipusatkan di LMKN,"
Di tengah gemuruh kendaraan dan langkah kaki yang lalu-lalang, suara gitar dan nyanyian musisi jalanan kini tak lagi sekadar hiburan pinggir jalan.
Pendatang baru Nadia Dari luncurkan tiga single yakni Morning Birds (berbahasa Inggris), Galaksi, dan Di Jalan-Mu.
Pendatang baru Nadia Dari luncurkan tiga single yakni Morning Birds (berbahasa Inggris), Galaksi, dan Di Jalan-Mu.
PT Big Records Asia memperkenalkan single solo kedua dari Febree yang berjudul Berevolusi.
"Inspirasinya dari apa yang gue alamin dan rasain sebagai pekerja, sebagai orangtua, dan sebagai anak. Rasa yang seadanya aja, tanpa banyak pertimbangan,"
Lagu Game of Love ditulis Isyana Sarasvati dari kisah hubungan rumit yang dijalani sahabatnya.
REALITY Club bersiap melahirkan single baru berjudul 'You’ll Find Lovers Like You and Me' pada Jumat (27/6). Bercerita tentang perenungan dari kisah masa lalu
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved